Pendidikan utamakan, cinta mah belakangan
-Fidelia Zhafira-
Beberapa bulan kemudian...
Beberapa bulan telah berlalu, kini Ujian Nasional sudah tampak didepan mata. Delia dan teman-teman tentu perlu menyiapkan banyak peluru untuk menjawab soal Ujian. Mereka telah belajar sejak beberapa bulan terakhir. Kini Delia menghentikan sejenak pikirannya tentang cintanya yang sempat kandas. Didalam hati kecil Delia, ia masih berharap Gavin kembali padanya.
Hari ini adalah hari pertama Ujian Nasional akan berlangsung. Dimana perjuangan selama tiga tahun akan ditentukan selama empat hari.
Delia menjawab soal Ujian dengan tenang dan berusaha fokus. Hingga berakhirlah waktu dua jam yang mereka miliki.
Delia keluar dari ruangan Ujian bersama dengan kedua sahabatnya. Mereka sepakat menuju kantin untuk mengisi ruang kosong dalam perut mereka.
Sesampainya dikantin, mereka memilih bangku untuk duduk dan memesan makanan. Setelah makanan yang dipesan datang mereka pun melahap makanan masing-masing sembari membicarakan soal Ujian yang sangat mudah, bagi orang yang ber-IQ tinggi.
"Gila woy! Yang tadi itu soal apa racun sih, bikin pengin mati tau ga" heboh Rissa sambil menyeruput es teh manisnya.
"Gampang kok... kalo liat buku" balas Viola dengan cengiran kudanya.
"Percuma liat buku, kalo aslinya emang ga paham" ucap Rissa.
"Apalagi kalo soalnya ga samaan, nomor 12 punya gue, eh punya lu dinomor 20. Kan kacau, jadi ga bisa nyontek" lanjut Rissa berceloteh.
"Iya nih kesel deh. Btw kok lo tenang-tenang aja sih Del, ga keringet dingin kayak kita" ucap Viola.
Delia melahap mie ayamnya. "Gue berusaha tenang tau ga, padahal gue deg-degan"
"Deg-degan kenapa?" Tanya Rissa dan Viola bersamaan.
"Gimana ga deg-degan coba, komputernya ngeliatin gue mulu" jawab Delia.
Rissa dan Viola menepuk jidat. Kenapa semenjak putus dengan Gavin, IQ Delia jadi seperti Reno?
"Lo sehatkan Del?" Tanya Rissa.
Delia mengangguk. "Alhamdulillah gue sehat wal'afiat kok"
"Kayaknya IQ lo turun deh Del" balas Rissa dan Viola bersamaan.
🍨🍨🍨
Hari demi hari dilalui, dan sangat terasa bagi para pejuang UN. Hari ini adalah hari terakhir Delia dan teman-teman menghadapi Ujian Nasional.
Waktu demi waktu berjalan. Semua peserta Ujian Nasional kelas 12 keluar dari ruangannya. Tentu hari ini adalah hari yang paling melegakan bagi mereka, sebelum hari yang menegangkan tiba. Ujian Nasional telah usai, mereka bisa bersantai ria sambil menunggu surat putih yang bertuliskan kata 'LULUS'.
Delia, Rissa dan Viola sangat senang. Akhirnya penderitaan mereka telah selesai.
"Semoga aja hasilnya ga mengecewakan ya" ucap Viola.
"Aamiin" balas Rissa dan Delia.
"Oh iya, gimana kalo lusa kita keluar kota, sambil ngerayain UN yang udah berhasil kita lewatin" ajak Rissa.
"Boleh juga tuh, gue setuju" balas Viola.
Rissa dan Viola menoleh kearah Delia.
KAMU SEDANG MEMBACA
DELVIN [COMPLETED]
Teen Fiction#1 on Delia {22.07.2020} "Permisi, saya boleh minta tanda tangannya ga kak?" tanya Delia. Lelaki itu pun langsung menoleh, "Lo bukannya yang bengong tadi? " tanya Gavin sang ketua OSIS itu kepada Delia. Delia hanya cengengesan tak jelas. Lalu Gavi...