DELVIN 25

2.9K 93 0
                                    

Satu minggu kemudian

"Duh, ruangan kelas gue dimana ya?" tanya Delia pada dirinya sendiri.

"Delia" panggil seseorang.

"Azka. Lo ngapain disini?" tanya Delia pada seseorang didepannya, yaitu Azka teman sekelasnya.

"Mau jualan pecel" jawab Azka asal-asalan.

"Emangnya ada yang mau beli?"

"Ada"

"Siapa?"

"Orang"

"Siapa?"

"Penghuni sekolah"

"Yang nanya"

"Tau ah, pusing gue debat ama lo. Sampe mimi peri pake sayap juga, kagak bakalan selesai" Azka menyerah.

"Ceilah, ngambek lu tong?" tanya Delia sambil tertawa.

Azka diam.

"Eh. Astaga gue lupa!" jerit Delia.

"Berisik lu" ucap Azka.

"Gue cabut duluan ya Ka" pamit Delia.

"Mau kemana lu?" Seketika Delia teringat, ia lupa dimana teman-temannya.

"Eh iya. Gue.. Gue ga tau temen-temen gue dimana dan sekarang gue lagi nyari ruangan kelas buat ulangan" Delia menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Ya ampun Del. Pacar lo kan ketua Osis, jadi tanya aja ruangan lo sama pacar lo"

"Oh iya. Kok gue bisa lupa ya?" Delia langsung berlari meninggalkan Azka, tetapi baru beberapa langkah berlari, Delia langsung membalikkan badannya.

"Thanks ya Ka" Azka hanya membalas dengan anggukan dan senyuman yang hangat.

💙💙💙

"Kok kita bisa satu ruangan?" tanya Delia ketika ia sampai diruang kelasnya untuk melaksanakan Ulangan Semester.

"Kamu lupa? Aku ini Ketua Osis dan aku yang disuruh buat ngatur semuanya" jawab Gavin.

"Kamu tunggu disini. Aku mau cek seluruh peserta Ulangan diruangan ini" Gavin kemudian beranjak dan mengitari satu ruangan.

"Loh kok dia sini" Gavin langsung menoleh ke kursi dibelakangnya yaitu kursi Delia.

Delia pun menoleh kearah Gavin dan mengerutkan kening.

"Kenapa?" tanya Delia yang hendak berdiri melihat siapa kira-kira yang duduk didepannya yang membuat Gavin menahan amarah.

Gavin segera mengalihkan pembicaraan dan menarik tangan Delia menuju ke kursi paling belakang.

"Kenapa disini? Emangnya kita satu bangku Vin?" Gavin hanya mengangguk.

"Kok pindah sih? Kan tadi bangkunya disana" ucap Delia menunjuk bangku yang tadi ia tempati.

"Gapapa. Dibelakang lebih adem" alibi Gavin.

💢💢💢

"Gimana strategi gue? Keren kan?. Manfaatkan waktu satu minggu lo dengan baik" ucap seorang wanita.

"Iya-in aja dah" jawab seorang lelaki.

DELVIN [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang