DELVIN 5

8.6K 226 0
                                    

Setelah Gavin dan Delia sampai disekolah tiba-tiba semua mata tertuju pada mereka.
Ada yang melihat dengan tatapan ingin membunuh dan ada juga yang melihat dengan tatapan tidak menyangka

Delia pun merasa risih, dan memutuskan untuk bertanya kepada Gavin.

"Emangnya ada yang salah ya sama gue?" tanya Delia kepada Gavin.

"Engga ko" jawab Gavin.

"Terus kenapa mereka ngeliatin gue kayak gitu?" tanya Delia lagi.

"Ya mungkin karena kamu cewek pertama yang aku bonceng waktu berangkat sekolah" jawab Gavin dengan santai.

"Apa?" ucap Delia setengah berteriak. Seketika pipi Delia pun memerah.

"Del-del kayaknya kamu pakai blush on-nya ketebelan deh" ucap Gavin sambil mencolek pipi Delia.

"Yaudah aku duluan ya Del-del soalnya udah janjian sama Reno" lanjut Gavin.

Gavin pun segera kabur karena takut dimarahi oleh Delia.

'Apa bener gue cewek pertama yang dibonceng sama Gavin, secara kan Gavin ketua OSIS, ganteng lagi. Iiissh apaan sih Del' batin Delia.

Koridor kelas XII

"Eh Zelle kayaknya lo harus cepetan dapetin Gavin deh, nanti bisa-bisa Gavin jadi milik cewek yang tadi" ucap Widia, teman Zelle.

Beberapa hari yang lalu Grizelle Indira atau yang biasa dipanggil Zelle ini memang belum masuk sekolah karena ia masih diluar negeri.
Ketika Zelle kembali ke Indonesia, Zelle langsung dihadirkan pemandangan tak enak oleh seseorang yang selama ini Zelle kejar.
Zelle memang sudah lama mengejar cinta Gavin, hanya saja Gavin selalu mengacuhkan Zelle.

"Tapi gue denger-denger katanya Gavin sama cewek yang tadi itu udah pacaran" ucap Dina,teman Zelle yang membuat telinga Zelle panas.

"What!?!" jawab Zelle terkejut.

"Ga ga mungkin, gue ga bisa biarain ini terjadi.
Siapa sih cewek itu sebenernya?" tanya Zelle kepada teman-temannya dan teman-teman Zelle hanya mengangkat bahu tanda tak tahu.

'Gue harus dapetin Gavin' batin Zelle.

Lapangan

Semua peserta MOS sudah berkumpul dilapangan.

"Ok adik-adik, hari ini adalah hari terakhir pelaksanaan MOS disekolah kita" ucap Elina, sekretaris OSIS.

"Jadi sesuai dengan perintah Ketua Osis dan Wakil Ketua Osis kita kemarin, kalian disuruh untuk mengumpulkan Ke-7 tanda tangan para Anggota Osis. Kalian tau kan konsekuensinya kemarin?" tanya Elina kepada semua peserta MOS.

"Tau kak" jawab semua peserta MOS serempak.

"Jadi ayo cepat kumpulkan tanda tangannya" ucap Reno, Wakil Ketua Osis.

Semua peserta pun memeriksa tas masing-masing dan mengambil buku yang berisi tanda tangan yang sudah mereka kumpulkan kemarin.

"Del sini buku lo, biar sekalian gue kumpulin" ucap Rissa.

"Ga usah Riss gue bisa sendiri ko" tolak Delia.

"Oh yaudah gue duluan ya" ucap Rissa dan langsung beranjak kedepan untuk mengumpulkan bukunya.

Delia pun ikut beranjak untuk mengumpulkan bukunya.

"Eh, Delia tuh Vin" ucap Reno yang membuat Gavin menghentikan aktivitas bermain handphonenya.

"Hai delia" ucap Gavin sambil tersenyum manis.

Delia hanya membalas senyum Gavin dan langsung kembali ketempatnya.

'cuek amat sih, tapi walaupun lo cuek gue bakalan tetep berusaha supaya lo jadi milik gue' batin Gavin.

"Ok, terima kasih karena sudah menyelesaikan tugas dari kami. Sekarang kalian boleh bubar untuk melihat pengumuman kelas kalian di mading" ucap Elina selaku sekretaris Osis.

Semua peserta pun bubar,ada yang kekantin, ada yang langsung melihat mading dan ada yang duduk dipinggir lapangan untuk melihat para Most Wanted bermain basket.

"Del, kita liat mading yuk" ajak Rissa kepada Delia.

"Yuk" jawab Delia. Dan mereka pun langsung pergi melihat mading.


X IPA 1

1. Alesya Lestari

2. Randa Febrian

3. Azka Rivansyah

4. Ayudia Angelista

5. Clasrissa Gianina

6. Raka Firmansyah

7. Bima Arjuna

8. Bella Adista

9. Fidelia Zhafira

10. Charita

11. Rezvan Afriza

12. Viola Aurellia

13. ........

14. ........

15. ........

16. .......

17. .......

18. .......

19. .........

20. ..........

"Yeeeeyyy kita satu kelas Del" teriak Rissa. Semua orang yang ada disekitar mading pun langsung melihat kearah Delia dan Rissa.

Rissa pun langsung menunjukkan cengirannya.

"Ishhh lo tu malu-maluin banget sih Riss" ucap Delia.

"Iya sorry, soalnya gue seneng banget kita satu kelas" ucap Rissa bersemangat

"Iya gue juga seneng. Eemmm tapi gue keperpus duluan ya" ucap Delia.

"Ko keperpus sih Del?" tanya Rissa.

"Iya, soalnya ada buku yang mau gue cari" jawab Delia.

"Terus gue gimana?" tanya Rissa lagi.

"Lo kekantin duluan aja" jawab Delia sambil berlari menuju perpustakaan.

"Dia menuju perpustakaan" ucap seseorang kepada temannya melalui handphone.

Perpustakaan

Saat ini Delia sudah sampai di perpustakaan.
Petugas perpusnya sedang istirahat untuk makan.
Awalnya Delia berfikir bahwa ia hanya seorang diri diperpustakaan itu, tetapi Delia salah.
Tiba-tiba ada suara...

Maaf ya jika ceritanya jelek dan masih acak-acakkan soalnya author masih tahap pembelajaran.

Jangan lupa follow+vote+comen ya⭐️

DELVIN [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang