DELVIN 54

2.1K 73 4
                                    

Karena hubungan yang baik, akan banyak orang yang sirik

-Gavin Mahardika-


Suasana yang sepi karena orang-orang sibuk pada aktivitas masing-masing. Itulah yang menggambarkan suasana apartemen Gavin.

"Hallo, gue udah didepan gedung apartemen seperti yang lo bilang nih" ucap seorang lelaki dengan telepon ditelinganya.

"Yaudah lo masuk kedalem" balas seorang wanita.

"Kalo ada yang curiga gimana?"

"Bilang aja lo temen kampusnya yang pengin pinjem buku"

Sesuai perintah, lelaki itupun masuk kedalam dan menaiki lift untuk sampai ke kamar tujuannya.

"Gue udah masuk kedalem nih. Untung aja pintu kamar apartemennya ga dikunci"

"Yaudah buruan cari apa aja benda yang berharga yang bisa dipakai buat ngejalanin misi"

Lelaki itu sibuk mencari dan akhirnya ia menemukan sebuah benda pipih persegi panjang yang tergeletak diatas nakas.

"Gue nemuin handphone"

"Wow bagus. Sekarang lo kirim pesan ke target"

Lelaki itupun mengikuti perintah si wanita yang ada diseberang telponnya.

"Selesai. Semuanya sesuai rencana"

"Bagus. Jangan lupa hapus pesan yang tadi lo kirim dihandphone itu. Dan jangan sampai lo ninggalin jejak"

"Siap bos. Gue segera keluar dari apartemen ini" ucapnya lalu segera bergegas keluar apartemen.

🌟🌟🌟

Ini adalah hari libur. Hari dimana hampir semua umat manusia ingin bermalas-malasan, begitu juga dengan Delia. Delia masih bergelut dengan selimut tebalnya. Hingga suara notifikasi handphone membangunkannya.

Gavin❤

Sayang, nanti siang kita ketemuan ya ditaman biasa

Emang kamu udah di Indo?

Delia mengernyitkan dahi melihat pesan yang dikirim Gavin.

"Kenapa tiba-tiba Gavin ngajak ketemuan? Emangnya dia udah balik?" Delia bertanya pada dirinya sendiri.

"Yaudah deh nanti siang temuin aja, siapa tau Gavin mau ngasih kejutan lagi" Delia tersenyum senang.

Siang harinya Delia segera bersiap untuk bertemu Gavin. Ia menggerai rambutnya dan mengoleskan sedikit bedak dan sedikit lip tint. Setelah selesai Delia segera mengambil sling bag dan menaruh handphone didalamnya. Delia pun turun dari kamar dan menemui Silvi yang sedang berada didapur.

"Loh kamu mau kemana Del?" Tanya Silvi. Pasalnya anaknya itu jarang keluar di hari libur, kecuali bersama Gavin atau bersama Rissa dan juga Viola.

Delia tersenyum. "Delia mau ketemu Gavin

"Emangnya Gavin udah pulang?" Tanya Silvi.

"Delia pamit dulu ya mah, assalamualaikum"

"Wa'alaikumsalam. Ini anak orang tuanya nanya bukannya dijawab malah langsung pergi" Silvi menggeleng-gelengkan kepala melihat tingkah anak bungsunya itu.

DELVIN [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang