DELVIN 38

2.3K 76 0
                                    

Kejujuran dan kepercayaan adalah kunci dalam suatu hubungan

-Gavin Mahardika-

Sesuai tawarannya kemarin, hari ini Gavin akan mengajak Delia untuk pergi kerumahnya setelah pulang sekolah.

Dan seperti sekarang, mereka berdua telah tiba dirumah Gavin.

"Yuk" Gavin mengajak Delia untuk masuk ke dalam rumah.

Delia mengangguk, mereka berdua masuk ke dalam rumah bersamaan.

"Assalamualaikum" ucap Delia dan Gavin bersamaan.

"Wa'alaikumsalam" jawab Reina yang kebetulan sedang berada diruang tamu.

Reina menyambut Delia dan Gavin dengan wajah sumringah.

"Eh anak Mama udah pulang, bawa calon masa depannya juga nih" goda Reina sambil menyenggol lengan Gavin.

"Tante apaan sih" Delia salah tingkah.

"Gapapa kali Del" Ucap Gavin dan dengan sigap satu cubitan meluncur mulus dilengannya.

"Awwh" ringis Gavin.

"Sakit tau" ucapnya menoleh kepada Delia. Sementara Delia hanya nyengir kuda menunjukkan deretan gigi putihnya.

"Udah-udah jangan pada berantem, mendingan kita makan siang bareng" ucap Reina menengahi.

"Gavin, kamu ganti baju dulu sana!" lanjutnya.

Gavin mengangguk dan hendak menaiki anak tangga, tetapi sebelum itu ia mengedipkan sebelah matanya ke arah Delia.

"Tante, Gavin bintitan tuh" Ucap Delia.

"Ah elah, ini kan mata genit Del. Bukan bintitan" bantah Gavin.

Reina terkekeh. "Makanya Vin, kalo Gilang lagi di dalem toilet jangan di intip, kena azab kan kamu"

"Mama apaan sih, siapa juga yang mau ngintipin si Gilang?!" Ucap Gavin membantah dan langsung melanjutkan langkah menaiki anak tangga.

Sementara menunggu Gavin berganti baju, Delia membantu Reina menyiapkan makanan di meja makan.

"Tante, Gilang sama Acha belom pulang?" tanya Delia di sela-sela aktivitasnya.

Reina yang semula sibuk menyiapkan piring, beralih menatap Delia dan menggeleng. "Gilang sih udah pulang, cuman lagi main kerumah temennya. Terus kalo Acha lagi Les di kamarnya"

"Acha belajar Les tante?"

Reina mengangguk. "Iya, Les privat gitu Del"

Delia menggut-manggut dan tak lama datanglah Acha dan Bu Dinar, guru Les privat Acha.

"Kaak Del-Del" sapa Delia girang.

Delia menoleh. "Hei" balas Delia.

"Lesnya udah selesai Bu?" tanya Reina kepada Bu Dinar.

Bu Dinar mengangguk. "Saya pamit dulu ya Bu"

Reina tersenyum ramah. "Iya Bu, makasih ya ilmunya buat Acha"

DELVIN [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang