"Lia" ucap Izza. Yap, orang yang menabrak bahu Delia adalah Izza.
Mata Rissa terbelalak mendengar panggilan Izza kepada Delia.
'kayaknya perang dunia bakal dimulai' batin Rissa.
Delia langsung mengalihkan pandangannya kepada Rissa, untung saja Rissa peka, jadi ia langsung membantu Delia untuk berdiri.
Delia pun segera berlari meninggalkan Izza dan Rissa.
"DEL TUNGGUU!!" teriak Rissa, kemudian Rissa pun ngibrit mengejar Delia
'Akhirnya, kita ketemu lagi Lia. Aku ga akan biarin kamu pergi lagi' batin Izza.
Toilet
Saat ini Delia sedang menangis didepan cermin toilet.
"Huft.. Ternyata lo disini Del" ucap Rissa sambil menepuk pundak Delia.
Delia pun refleks memeluk tubuh Rissa, Rissa pun terlonjak kaget.
"Gu-gue takut Riss. Di-dia ci-cinta monyet Delia kecil, bukan gue. Gue cuma sayang sama Gavin Riss" ucap Delia sambil terisak didalam pelukan Rissa.
"Udah Del, tenang aja. Dia ga bakalan gangguin hubungan lo sama kak Gavin kok, asalkan kalian saling terbuka satu sama lain" nasihat Rissa.
"Ta-tapi na-nanti dia---"
"Udahlah Del, ga ada gunanya lo nangis gara-gara kak Izza datang ke sini. Itu cuma buang-buang air mata lo tau ga?" ucap Rissa menenangkan.
Beberapa menit kemudian, tangis Delia mereda.
"Del, lo cuci muka dulu aja biar gue tunggu diluar ya" ucap Rissa kemudian berlalu pergi.
Delia segera mencuci mukanya yang sudah basah dengan air mata. Setelah selesai, ia segera menyusul Rissa.
"Udah?" tanya Rissa yang dibalas anggukan oleh Delia.
"Kita ketaman yang ada disamping kantin aja dulu, biar lo bisa tenangin diri" ucap Rissa.
"Tapi Riss, kan bentar lagi jam pelajarannya ganti. Dan lo tau kan seberapa killernya Pak Bejo" jawab Delia.
"Pak Bejo ga masuk Delia, lo ga inget dia bilang dia ada kerjaan hari ini" ucap Rissa.
"Yaudah deh, daripada gabut dikelas". Mereka pun segera berjalan menuju taman disamping kantin.
XII IPA 2
"Fikri kapan masuk Vin?" tanya Yuda.
"Besok katanya" jawab Gavin.
"Terus kita gimana nih sama si Alif. Baikan kagak?" tanya Reno.
"Emangnya pertandingannya belum kelar juga?" tanya Gavin balik.
"Setau gue sih belum, soalnya kata si Dora mereka suka telat pulang, pengen ngeliat yang lain latihan basket" jelas Yuda.
"Iya juga sih si Dora kan pakarnya gosip, jadi nanti dia bakal bilang 'katakan gosip katakan gosip. Gosip apakah most wanted akan bermain basket?' palingan juga gitu" ucap Reno sambil bertepuk tangan layaknya Dora yang ada dikartun.
"Gue denger lo, No" ucap Dora.
"Ups.. Sorry Dor, mak-maksud gue bukan lo" ucap Reno tersenyum kikuk
"Mampus lo Nopal" ucap Yuda terbahak-bahak, Gavin pun tak kalah ngakak dengan Yuda.
"Yaudah gue maafin lo No, karena hari ini most wanted dari kelas 11 bertambah" ucap Dora sambil tersenyum-senyum sendiri
KAMU SEDANG MEMBACA
DELVIN [COMPLETED]
Teen Fiction#1 on Delia {22.07.2020} "Permisi, saya boleh minta tanda tangannya ga kak?" tanya Delia. Lelaki itu pun langsung menoleh, "Lo bukannya yang bengong tadi? " tanya Gavin sang ketua OSIS itu kepada Delia. Delia hanya cengengesan tak jelas. Lalu Gavi...