DELVIN 9

5.6K 159 1
                                    

Rissa pun pergi memesan makanan.

Tiba-tiba terdengar teriakan heboh dari para siswi yang berada dikantin.

"Kenapa berisik banget sih?" tanya Delia.

"Lo liat tuh siapa yang dateng" ucap Viola.

"Oh rupanya ada Ketos sama Waketos" ucap Delia.

"Heboh banget sih" lanjut Delia.

"Lo kayak ga tau aja, mereka kan cabe-cabean. So, kalo ngeliat cowok yang ganteng dikit aja teriakannya lebih heboh daripada nonton konser BLACKPINK" ujar Viola.

"Eh, ko tapi gue ga pernah liat kakak kelas yang jalan dibelakang kak Gavin sama kak Reno ya? Lo kenal ga Del?" tanya Viola.

Delia tampak berfikir, kemudian ia ingat bahwa ia pernah bertemu Yuda.

"Oh iya gue inget, kalo ga salah namanya kak Yuda deh" ujar Delia.

"Ganteng banget sih" ucap Viola.

"Lo suka sama kak Yuda?" tanya Delia.

"Eng-enggak ko, gue cuma sekedar mengagumi kak Yuda aja" ucap Viola, padahal didalam hati Viola ia sangat ingin berkenalan dengan Yuda.

Gavin mengarahkan pandangannya keseluruh pelosok kantin hingga akhirnya Gavin menemukan Delia yang sedang bersama teman barunya itu.

Gavin, Reno, dan Yuda pun langsung menuju meja Delia,Rissa dan Viola.

"Hai" ucap Gavin kepada Delia.

"Eh Gavin" ucap Delia.

"Kita boleh gabung disini ga?" tanya Reno.

"Boleh ko kak, ga ada yang larang" jawab Delia.

"Giliran sama Reno aja manggilnya kak, giliran sama aku manggilnya Gavin aja" ucap Gavin dengan nada cemberut.

Delia sudah benar-benar gemas dengan tingkah Gavin, akhirnya Delia mencubit pipi Gavin dengan sekuat tenaga.

"Uuuuu tayang-tayang gemesh banget sih gue liat muka lo" ucap Delia sambil mencubit pipi Gavin,sedangkan Gavin hanya meringis kesakitan.

"Ekhem" Yuda berdehem.

"Harap bersabar ini ujian" ucap Reno.

Viola pun hanya menahan tawa melihat tingkah kakak kelasnya itu.

Delia pun melepas cubitannya itu dari pipi Gavin.

Muka Gavin pun memerah karena cubitan Delia yang sangat kuat.

Delia pun merasa risih karena Gavin yang duduk disampingnya terus saja memegang pipinya sendiri, yang membuat Delia merasa bersalah.

"Vin, maafin gue ya. Gue ga tau kalo pipi lo bisa merah kayak pake blush on gitu, gue kira cubitan gue ga sakit" ucap Delia dengan nada seperti anak kecil.

"Iya-iya gapapa, tapi lain kali kamu ga boleh cubit pipi aku lagi. Yang cuma boleh itu, aku yang cubit pipi kamu" ucap Gavin yang membuat wajah Delia memerah, bukan karena Gavin mencubitnya melainkan karena kata-kata yang dilontarkan Gavin.

"Kayaknya gue harus bayar kontrakan dunia gue deh" ucap Reno.

"Emangnya lo didunia ini ngontrak ya No?" tanya Yuda yang tidak mengerti kode dari Reno.

"Haduh Yuda-Yuda, otak lo itu terbuat dari apaan sih, lemot banget" ucap Reno sedikit kesal.

"Hehehe sorry gue ga tau" bisik Yuda ketelinga Reno.

"Yaudah sebagai permintaan maafnya, lo harus pesenin makanan buat gue" perintah Reno.

"Itu mah emang mau lo" ucap Yuda.

"Yaudah ga gue maafin seumur hidup" ucap Reno.

Viola kembali terkekeh mendengar perdebatan kedua kakak kelasnya itu. Karena hadirnya kedua kakak kelasnya itu,ia tak merasa jadi nyamuk sendirian.

"Iya deh iya. Lo mau pesen apa Reno Reiansyah?" tanya Yuda.

"Gue mau mie ayam, sama minumnya es teh manis. Eeiiittss tapi gue mau ayamnya impor dari Selandia Baru" ucap Reno.

"Lo mau pesen apa Vin?" tanya Yuda.

"Gavin mah, makan cintanya si Delia juga kenyang. Iya ga Vin?" tanya Reno

"Diem lo curut, ga gue bantuin lo" ancam Gavin, dan alhasil Reno pun menjadi diam.

"Samain aja sama si curut Da" ucap Gavin kepada Yuda.

"Lo mau pesen apa..." tanya Yuda gugup karena Yuda tak tau namanya.

"Viola kak" ucap Viola sambil mengulurkan tanganya, ingin berjabat tangan.

Seketika hati Yuda berbunga-bunga, rasanya ia ingin berlari secepat mungkin dan berteriak sekencang-kencangnya. (sedikit lebay)

"Eh iya, lo mau pesen apa Viola?" tanya Yuda.

"Ga usah kak, tadi Rissa udah pesen ko. Tapi belum balik, mungkin masih ngantri" ucap Viola.

"Oh yaudah gue--"

"Da, tunggu..
Biar gue yang pesen makanannya" ucap Reno.

Sekarang Yuda mengerti kode Reno. Ia pun mempersilahkan Reno untuk memesan makanan.

"Oh yaudah silahkan kalo lo mau" ucap Yuda.

"Tunggu ya guyss" ucap Reno.

Gavin sedang asyik bercerita dengan Delia sedangkan Yuda, ia juga sibuk menyiapkan cara-cara untuk PDKT dengan Viola.

Dan datanglah Reno dan Rissa bersamaan.





Mohon maaf jika ceritanya jelek atau ga nyambung🙏🙏

DELVIN [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang