Yuhuuu...
Hai guys, i'm back dengan extra part yang bercerita tentang kehidupan Delia sama Gavin sekarang.
Oiya, rencananya aku mau bikin cerita baru ni, enaknya ceritanya kaya gimana ya? Ada yang mau saranin ga? Kalau mau saranin, langsung tulis aja dikolom komentar ya :)))
Btw itu bonus pict dede Delvin ya, hehe..
Yaudah, Skuy langsung baca aja 😁- - -
- - - -Beberapa tahun kemudian...
"Mamiiii" teriak seorang anak kecil laki-laki yang sedang sibuk bermain bersama mobil-mobilannya.
"Mamii, acu mau minum cucuu" lanjut anak kecil itu.
"Iyaa sayang..mami lagi masak, tunggu sebentar ya" balas seorang wanita.
Sembari menunggu, anak kecil itu kembali bermain bersama mobil-mobilannya.
Tak lama kemudian masuklah seorang pria memakai kemeja dengan jas ditentengnya dan tas ditangan kirinya.
"Assalamualaikum sayang" ucapnya pada anak kecil tadi.
"Waalaikumsalam papi" balas si anak kecil.
"Mami kamu mana?"
"Mami lagi macak pi didapul"
Tak lama kemudian datanglah si wanita menghampiri anak dan suaminya.
"Kamu udah pulang Vin?" Tanya Delia.
Iya, dia Delia dan suaminya Gavin. Sekarang mereka telah dikaruniai seorang anak lelaki yang bernama Delvin Arsalan Mahardika. Delvin adalah anak pertama Delia dan Gavin. Kini Delvin tengah memasuki fase yang sedang lucu-lucunya, ia tengah hobi bermain dan hobi berbicara. Bahkan kadang Delvin suka berbicara dengan mainan robot miliknya.
"Udah kok, baru aja" balas Gavin.
"Mami...cucu acu mana?" Tanya Delvin sembari menarik-narik ujung daster Delia.
"Astghfirullah, mami lupa. Bentar, mami bikinin dulu ya" ucap Delia lalu langsung kembali kedapur.
Tak lama kemudian Delia datang sembari membawa botol susu ditangannya.
"Ini susunya sayang" ucap Delia memberikannya pada Delvin.
Dengan cepat Delvin menyambar botol susu yang diberikan maminya.
Lalu handphone milik Gavin berdering. Dengan segera Gavin menggeser tombol hijau pada handphonenya.
"Halo mah assalamualaikum" ucap Gavin dari teleponnya.
"..."
"Mamah sama papah mau kesini? Oh gapapa kok, Gavin juga udah balik dari kantor"
"..."
"Iya, Gavin sama Delia tunggu dirumah ya Mah"
"..."
"Waalaikumsalam"
Tut
Tut
Tut
"Mamah sama papah mau kesini" ucap Gavin setelah sambungan telepon dengan sang mamah terputus.
"Oh yaudah, bagus dong. Kebetulan aku juga masak banyak kok" balas Delia.
"Yaudah aku mau mandi dulu, gerah banget" Gavin langsung bergegas menuju kamar mandi.
🍈🍈🍈
Delia, Gavin dan Delvin merayakan makan malam bersama Reina dan Firman diapartemen Gavin dan Delia.
"Wah, cucu nenek udah besar ya" ucap Reina.
"Iya nenek, acu cekalang udah becal" balas Delvin.
"Oh iya, kakek punya hadiah buat cucu kakek yang paling ganteng dan lucu ini" kata Firman.
Mata Delvin berbinar seketika. "Kakek celiucan?"
"Delvin sayang..nanti kakek kasih hadiahnya kalo udah selesai makan ya, sekarang kita makan dulu" ucap Delia.
"Iya mami" balas Delvin.
Mereka berharap, kelak Delvin akan tumbuh menjadi seorang lelaki tampan dan bertanggungjawab dan tidak akan pernah menyakiti hati seorang wanita.
Begitulah kehidupan Delia dan Gavin sekarang, dengan adanya Delvin kehidupan mereka bertambah lengkap. Mereka hidup bahagia dan harmonis. Hidup bersama dengan membuka lembaran hidup yang baru.
— — —
— — — —
Maapkeun ya guys kalo extra partnya ga se-wow yang dibayangin, soalnya idenya udah mentok dan kalau kelamaan aku takut kalian nunggu lama:)
Jangan lupa votenya ya☆Salam selesai dari author 💙
KAMU SEDANG MEMBACA
DELVIN [COMPLETED]
Fiksi Remaja#1 on Delia {22.07.2020} "Permisi, saya boleh minta tanda tangannya ga kak?" tanya Delia. Lelaki itu pun langsung menoleh, "Lo bukannya yang bengong tadi? " tanya Gavin sang ketua OSIS itu kepada Delia. Delia hanya cengengesan tak jelas. Lalu Gavi...