Pagi hari kembali tiba, Gavin dkk dan Delia dkk sudah siap dimeja makan untuk sarapan bersama.
"Makanan datang" ucap Nenek Alif girang, sambil membawakan nampan berisi nasi goreng yang diikuti Delia dan Davira dibelakangnya yang membawa roti tawar beserta selai dan lengkap dengan susu.
Mata mereka seketika berbinar, "Wah harum banget Nek" ucap Reno.
Nenek Alif tersenyum hangat dan meletakkan nasi goreng, roti tawar beserta susu diatas meja makan.
"Ayo dimakan" ucap Nenek Alif, tak perlu waktu yang lama mereka telah menyerbu nasi goreng dan roti tawar yang dibawakan Nenek Alif, Delia dan Davira.
"Gimana? Enak?" tanya Nenek Alif.
"Enak banget Nek" ucap mereka semua serempak.
"Oh iya, abis ini kalian pada mau kemana?" tanya Nenek Alif.
"Alif mau bawa temen-temen main disawah Nek" jawab Alif.
Nenek mengangguk, "Lebih enak pake sepeda Yip, itu sepeda Almarhum kakek banyak yang ga ke pake,mungkin cukup buat kalian." Kata Nenek Alif.
"Yasudah, nanti kalian hati-hati ya" lanjut Nenek Alif
"Siap Nek" jawab mereka kembali serempak.
💕💕💕
"Banyak amat sepedanya" ucap Reno.
Setelah selesai sarapan, mereka langsung menuju gudang belakang untuk mengambil sepeda.
"Iya dong. Dulu kakek sama nenek gue buka kios jualan sepeda gitu" Alif pun mulai menghitung jumlah sepeda yang ada.
"Wah pas nih. Gavin sama Delia, Rissa sama Reno, Viola sama Yuda, Bisma sama Rian, Fikri sama Rehan, gue sama Vira" Alif membagikan semua sepeda yang ada.
"Untung aja Adit kagak ikut" celetuk Reno.
"Kenapa?" tanya Yuda bingung.
"Ya iya, kalo Adit ikut mah dia sendirian ogeb!" jelas Reno.
"Udah-udah, yuk berangkat" ajak Fikri. Mereka pun mulai melajukan sepeda meninggalkan rumah Nenek Alif.
💎💎💎
"Disini aja temen-temen" ucap Alif.
Mereka memberhentikan sepeda masing-masing.
"Lo yakin disini?" tanya Reno, yang dibalas anggukan oleh Alif.
Reno melihat ketempat disekelilingnya. "Tapi kan disini sepi banget, kalo ada--"
"Kenapa No? Lo takut?" tanya Rian dengan nada sedikit menantang.
"Si-siapa bilang" Reno membela dirinya sendiri. Sementara yang lain hanya menggeleng-gelengkan kepala.
"Yaudah yuk kita lomba!" seru Fikri. Mereka semua tercengang.
"Lomba apa?" tanya mereka kompak.
"Kok kita pada kompak sih hari ini?" Reno menatap wajah teman-temannya satu persatu.
"Kita? Lo aja kalee" jawab mereka semua kembali serempak.
"Yaudah iya,kalian aja gue ga ikut" ucap Reno dengan nada lesu
KAMU SEDANG MEMBACA
DELVIN [COMPLETED]
Teen Fiction#1 on Delia {22.07.2020} "Permisi, saya boleh minta tanda tangannya ga kak?" tanya Delia. Lelaki itu pun langsung menoleh, "Lo bukannya yang bengong tadi? " tanya Gavin sang ketua OSIS itu kepada Delia. Delia hanya cengengesan tak jelas. Lalu Gavi...