DELVIN [COMPLETED]

DELVIN 67

Sikap ku biasa saja, tetapi perasaanku tetap masih sama

-Gavin Mahardika-

Gilang sedang menyusun rencana agar ia bisa membuktikan bahwa Gavin tidak ada sangkut pautnya dengan kecelakaan Delia. Gilang segera menelpon Fikri.

"Assalamualaikum bang Fik"

"Waalaikumsalam...Kenapa Lang?"

"Gue perlu bantuan lu lagi"

"Oh iya, sebelum itu gue punya kabar bagus buat lu."

"Kabar bagus apa?"

"Zelle udah ketangkep dan udah masuk penjara"

"Beneran? Syukurlah deh kalo gitu. Oh ya ada satu lagi nih bang Fik"

"Apa?"

"Kak Del mau dijodohin, dan sebelum dia tunangan gue mau buktiin dulu ke om Surya kalo kak Gavin ga salah. Dan ga seharusnya om Surya nyuruh kak Gavin sama kak Del putus secara paksa"

"Trus lo mau gue ngelakuin apa?"

"Gue mau lo bikin rekaman yang isinya pengakuan kak Zelle dan cerita yang sebenarnya, abis itu lo kirim ke gue"

"Iya-iya abis ini gue otw kantor polisi"

"Sip jangan pake lama ya bang, pertunangan kak Del itu besok"

"Iye-iye"

Tut

Tut

Tut

Gilang sedikit lega, rencananya bisa berjalan lancar dengan bantuan Fikri.

🥬🥬🥬

Fikri sempat kaget mendengar kabar bahwa Delia akan dijodohkan dengan orang lain, begitupula dengan Gavin yang ada disampingnya. Fikri bisa melihat ekspresi wajah Gavin yang berubah drastis, ada raut kecewa disana.

'Keputusan mengakhiri ini juga masih aku sesali, dan sekarang aku harus denger kabar bahwa kamu dijodohin? Apa keputusanku salah?' Gavin membatin. Ia berusaha bersikap biasa dan baik-baik saja tetapi tak dapat dipungkiri bahwa perasaannya sedang tidak baik.

Fikri segera mengakhiri telepon dengan Gilang lalu dengan cepat beranjak dari duduknya, tanpa menghiraukan Gavin disampingnya. Jangan tanyakan dimana Reno dan Yuda, mereka sedang bermain ular tangga bersama.

Fikri mengajak Bianca untuk ke kantor polisi bersama. Sesampainya dikantor polisi, mereka berdua segera mengunjungi Zelle di sel tahanannya bersama Jack.

"Mr Zelle" panggil Jack.

Zelle menoleh memandang Fikri, Bianca dan Jack bergantian. "Mau apa kalian?!"

"Zelle gue perlu bantuan lo" ucap Fikri.

Zelle berdecih. "Bantuan?! Setelah lo masukkin gue kepenjara, lo minta bantuan gue?! Enak banget hidup lo!!"