Bab 78

695 44 24
                                    

Hari besar di keluarga Juli dimulai. Persiapan yang sudah dilakukan beberapa hari, kini sudah siap dilaksanakan dengan baik. Semua pertemuan tidak selalu dihadiri dengan banyak orang, mereka hanya mengundang keluarga inti, beberapa teman serta tamu - tamu penting saja. Semua dekorasi pun, sudah tertata dengan baik bahkan terkesan indah bila dilihat dari jauh. Acara yang sebentar lagi akan dimulai, kini mempelai pria dan wanita mulai memasuki tempat acara.

Sebuah alunan musik modern mengiringi derap langkah kaki kedua pasangan, tatapan demi tatapan pun terlontarkan kepada kedua pasangan yang tengah bergandeng mesra itu. Terukir senyuman dari keduanya, membuat tiap - tiap orang yang menatapnya 'menjadikannya seperti bahan tontonan drama yang begitu sangat romantis. Bunga mawar yang ditaburi ketika kedua pasangan ini melintas, membuat keduanya seperti ingin melangsungkan acara ijab qobul–yang membuat keduanya selalu membuang nafas beratnya.

"Iya, ini dia pasangan romantis dari keluarga besar Aldebaran dengan Elvano." Suara dari pembawa acara mulai memeriahkan tempat, kedatangan kedua pasangan ini memberikan sebuah tepukan hangat dari para tamu undangan

Juliano dengan Kyra. Kedua pasangan yang sebentar lagi akan bertukar cincin, kini sudah menaiki panggung kecil yang sudah disediakan di jauh - jauh hari. Setelah keduanya sudah menaiki podium, MC pun kembali bersiap - siap untuk membacakan list selanjutnya lagi.

"Baik, untuk acara berikutnya, saya selalu MC meminta mempelai pria untuk memberikan sambutan singkat di depan. –Iya, mari kita sambut inilah dia 'Juliano Aldebaran, selaku mempelai pria dari Kyra Queensha!." Katanya lagi yang diselingi dengan tepukan ria

Juli yang disebutkan namanya oleh MC pun, ia langsung bangkit dan menghampirinya, "Tes tes, ekhm." Sebuah pembukaan awal yang mengetuk ujung mic terlebih dahulu

"Iya, yang pertama 'saya mengucapkan rasa hormat kepada para tamu undangan karena bisa menghadiri acara saya ini. Saya mohon doanya untuk kelancaran acara ini sampai dengan hari-h nanti. Untuk itu, saya mengucapkan rasa syukur juga kepada kedua orang tua saya, yang sudah membesarkan saya dan juga mau membimbing saya sampai dengan saat ini. Tak lupa juga, untuk seseorang yang saya harapkan 'sudah mau hadir di acara saya ini. Sekali lagi, makasih banyak semuanya."

Setelah selesai mengucapkan beberapa panjang kata, Juli kembali ke belakang menghampiri Kyra. Ucapan tadi, mampu membuat seseorang yang Juli tunggu merasa tidak enak oleh pasangan yang sebentar lagi ingin dipersunting olehnya.

"Ohhhh romantisnya, tepuk tangannya donggg." Pinta MC yang terkesan heboh sendiri

Semua orang yang hadir di acara ini, nampak begitu menikmati. Keluarga yang terus berada di depan panggung, mereka menatap kedua anak remajanya, tak luput dari senyuman manisnya. Farah yang sudah tampil dengan anggun, ia menatap putra semata wayangnya begitu sendu. Seakan - akan merasakan pahit didalam hatinya, Farah seperti tidak menikmati acara ini. Entah mengapa, Dika 'suami'nya, selalu mengusap lengan kanan Farah untuk menenangkan hati gelisahnya.

"Sekarang, saatnya mempelai wanita untuk memberikan sedikit sambutan untuk tamu undangan yang ada disini. Baik, inilah dia 'Kyra Queensha selalu mempelai wanita dari Juliano Aldebaran!."

Kyra yang begitu sangat cantik mengenakan dress pastel ini, ia  pun berjalan menghampiri MC. Mengambil mic, lalu mengetuknya sama seperti yang dilakukan Juli tadi.

"Tes. Iya baik, saya Kyra Queensha selaku mempelai wanita mengucapkan banyak terima kasih kepada kalian yang sudah hadir di acara ini. Tak lupa juga, saya mengucapkan rasa terima kasih yang begitu dalam kepada Mamah Papah yang udah ngejaga Kyra sampai sekarang. Kyra berucap syukur juga kepada Om dan Tante untuk acara ini, karena kalau bukan berkat Om dan Tante 'mungkin saya nggak bisa bertunangan dengan seseorang yang saya sayangi itu. –Sekali lagi, makasih banyak untuk semuanya."

CERITA JUNI & JULI [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang