Kring kring kringPelajaran terakhir telah usai, siswa-siswi pun langsung merapihkan buku - bukunya agar tak tertinggal dengan pergerakannya yang terburu - buru. Tak lupa juga untuk setelah persiapan oleh sang Ketua kelas untuk memberi salam kepada guru bermata pelajaran Geografi ini, Ibu Mera. Marsel yang selaku Ketua kelas memberi aba - aba kepada seluruh teman - temannya untuk mengucapkan selamat siang kepada Ibu Mera.
"SELAMAT SIANG BU." Ucap serempak anak kelas XII A
Bu Mera mengangguk, "Selamat siang." Ia membalasnya dengan merapihkan buku - buku yang masih tergeletak di meja, setelah itu ia bangkit dan pergi meninggalkan ruang kelas XII A ini
Seketika benar - benar usai, seluruh anak kelas XII A langsung meninggalkan ruang kelasnya untuk berpamit pulang ke rumahnya masing - masing. Tak lupa juga dengan anak - anak yang ditugaskan untuk membersihkan kelas hari ini, mereka pergi menuju lemari yang berisikan alat - alat kebersihan. Jadwal piket kali ini ialah, Adriel dengan Bianca beserta yang lainnya. Awalnya Juni berniat untuk menunggu temannya membersihkan kelas, tetapi Bianca menolak tawaran Juni yang ingin menunggui dirinya. Maka dari itu Juni berpamit pulang bersama Juli yang selalu disampingnya. Melda lah yang menunggu Bianca membersihkan kelas, dikarenakan mereka pulang satu arah, maka Melda lah yang menunggu Bianca membersihkan kelas terlebih dulu. Lyanna pun berpamit pulang dengan Liam yang terus membujuknya untuk pulang bersama, mau tidak mau Lyanna menyetujui ajakan Liam sekarang.
Berbeda dengan kedua pasangan yang sangat kita harapkan kemunculannya, mereka berdua berjalan beriringan tanpa terkecuali. Kemanapun dan dimanapun, tangan Juli tak henti - hentinya menggandeng lengan Juni yang ia prinsipkan agar anak kecil tidak akan hilang. Aneh bukan dengan cara seperti ini?, Juli lah yang mempunyai beberapa macam cara untuk bermodus bersama Juni. Pemikirannya sangatlah licik bilamana perlakuannya ditempat umum selalu seperti ini. Biasanya yang berhak menggandeng lengan ialah pihak perempuan bukan?, tetapi dua sejoli ini berbeda, Juli mengubah prinsip orang lain agar prinsipnya terbilang antimainstream. Benar - benar aneh sikapnya yang satu ini, terlebih yang kalian pikirkan sekarang siapa yang lebih kekanak - kanakan ialah Juni atau lebih kepada Juli?, kalian saja yang menilainya tentang sikap yang ditunjukan mereka berdua ini.
Seperti biasa pula, Juli sangat biasa membawa kendaraan beroda dua ke sekolahnya. Entah apa yang membuat dirinya menyukai kendaraan ini untuk dipakai ke sekolah yang jelas - jelas Juni tidak menyukainya. Kalian juga sudah pasti tahu persoalan ini bukan?, pasti jawabannya iya. Bukan masalah lebay atau melebihi seleranya, seperti yang sudah - sudah, Juni tidak menyukai Juli bila ia membawa kendaraan beroda dua ini dengan melebihi kecepatan diatas rata - rata. Ia juga tidak menyukai terhadap perlakuan Juli saja yang membawa kendaraan beroda dua, tetapi ia juga tidak menyukai Kakaknya yang berperilaku sama seperti Juli.
Juli menyerahkan helm bogo berwarna hitam merah kepada Juni, "Pake yang bener, pengamannya juga jangan lupa." Titahnya memberi Juni peringatan
Juni meraih helm itu, memakainya tanpa menjawab ucapan Juli. Ia sudah hafal dengan kata - kata itu, maka dari itu ia lebih tidak menjawabnya dengan jawaban yang sama pula. Lebih baik ia tidak menjawabnya daripada Juli mencibirnya lagi. Ketika ia sudah siap memakai helmnya, ia menaiki motor besar Juli dengan hati - hati. Dengan sigap, Juli membantu Juni menaiki motornya.
"Tangannya!." Titahnya lagi dengan perkataan yang sama setiap harinya
Juni melingkarkan tangannya dengan biasa diperut Juli. Juli lah yang menyuruhnya dengan setiap hari untuk terbiasa seperti ini. Padahal ini masih diarea sekolah, seharusnya ia bisa menyuruhnya ketika sudah didepan gerbang sekolah. Juli adalah Juli, seorang Aldebaran yang selalu menjaganya dan tidak ingin ada penolakan dengan cara apapun. Ia hanya menuruti perkataannya saja, menolaknya dengan cara apapun Juni pun selalu kalah bila menyangkut keselamatan Juni sendiri.
![](https://img.wattpad.com/cover/160344418-288-k894079.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
CERITA JUNI & JULI [END]
Teen Fiction(mohon maaf jika penulisan nama JUNI / JULI, masih suka ketuker ya)... Semua telah usai. Dari awal hingga akhir, perjalan kisah cinta ini memang tidak untuk disatukan. Bila kalian ingin mengingat, jangan dipersamakan dengan pembuka kata, untuk peman...