Siapa yang salah disini? Kau yang terlalu tidak peduli atau aku yang terlalu berharap?
Namjoon tersenyum padamu, senyuman yang bahkan belum kamu tahu jika akan seindah itu, lesung pipi nya terlihat jelas sekarang. Dalam hatimu kau terus saja mengumpat, berbicara dengan hati sendiri, mengapa ada pria setampan Namjoon.
"Aku tidak janji, tapi saat mendengar suaramu aku jadi tahu genre dan lagu seperti apa yang cocok untukmu" Namjoon lagi-lagi membuatmu tercengang, mengapa ada seorang idol sebaik itu?
"Hmm kalau begitu, lagu apa yang cocok untukku?" Kamu memberanikan diri untuk menatap wajahnya yang terlihat daddy-able sekali.
"Lagu tadi cocok untukmu juga ku sarankan lagu Jimin yang berjudul 'yagsog' ahh pasti akan bagus sekali" Dia menatapmu yakin dengan senyuman yang tak hilang sedari tadi.
"Jinjja? Aku akan mencobanya nanti" Kamu tersenyum untuk yang terakhir kalinya pada Namjoon sebelum bergeser ke member selanjutnya.
"Taehyung-ahh apa kamu lelah? Kenapa perutmu jadi rata sekarang?" Kamu menggoda Taehyung saat pertama kali dia tersenyum padamu.
"Yaak kau ini, apa aku kurusan sekarang? Aku senang sekali mendengarnya, gomawo" Taehyung nampak kegirangan saat ini, dia tak henti mengucapkan terimakasih kepadamu, lain hal nya dengan kamu yang menunjukkan ekspresi sebal.
"Yaak padahal itu bukan pujian Taehyung-ahh, aku merasa kasian padamu, apa sekarang kamu sangat sibuk? Jangan lupa untuk makan, jaga juga pola tidur mu, jangan sampai sakit" Kamu yang menahan kesal daritadi akhirnya mengomel pada Taehyung yang menatapmu lekat.
"Aniiyaa, aku baik-baik saja, aku memang sibuk tapi aku tidak akan lupa dengan kesehatanku, tenang saja ya" Dia saat ini menggenggam kedua tanganmu, ucapannya yang melembut juga membuat jantungmu semakin tidak karuan.
"Oppa mengapa tarianmu bagus sekali, aku pernah mencoba mengikuti gerakanmu dan hasilnya tidak sebagus dirimu, aku sedih" Kamu sedang berbicara dengan Hoseok sekarang, kamu memuji tariannya yang memang kelewat bagus itu.
"Jinjja? Waah gomawo, aku memang senang menari jadi tidak salah tarianku bagus, kamu jangan berkecil hati, banyak-banyak lagi belajar ya" Hoseok menepuk bahumu pelan, dia mendukung usaha mu.
"Nee, aku akan banyak belajar menari, oppa" kamu perlahan bergeser ke sebelahmu, Min Yoongi, jantung mu kacau sekali padahal dia baru saja tersenyum ke arah mu.
"Siapa nama mu?" Yoongi tiba-tiba menanyakan nama padamu, kamu benar-benar gugup saat itu, kamu bahkan mematung dulu mencerna ucapannya.
"Hara imnida, maaf oppa aku gugup sekali saat ini, padahal sebelumnya tidak segugup ini" Kamu bahkan harus menggigit bibir bawahmu agar tidak gemetar, Yoongi yang melihat kau gugup hanya bisa tertawa, menertawaimu:)
"Yaak jangan menertawakanku" Kamu menutupi wajahmu karena malu, sementara Yoongi masih saja menertawaimu.
"Kenapa kau ini? Jarang ada fans yang terlihat segugup ini hanya di depanku hahaha mengapa ini lucu sekali sih" Kamu menurunkan tanganmu yang sedari tadi nenutupi wajahmu, matamu juga membulat tidak percaya.
"Jinjja?"
"Iya benar, sudah geser sana" Tunggu, apa tadi kau diusir bias mu sendiri? Kamu hanya tertegun menatapnya, dalam hati mu berbicara jika ini sangat memalukan.
"Jungkook-ahh hyung mu baru saja mengusir fansnya sendiri" Setelah mendengar "usiran" dari Yoongi, kamu hanya mengikuti ucapannya dengan segera bergeser.
"Yang mana? Apa yang ini?" Jungkook menunjuk ke arah Yoongi, Sementara yang empunya nama hanya mengangkat bahu. Sebuah kekehan terdengar dari bibirmu, rasanya menyenangkan sekali dapat berinteraksi dengan mereka.
"Sini biar aku pukul, Dasar anak nakal! Berani-beraninya mengusir army" Ucap Jungkook berulang kali sembari memukuli lengan Yoongi. Sontak saja hal itu menjadi pusat perhatian semua orang, bahkan semua member pun memperhatikan tingkah konyol dari hyung dan maknae nya itu.
"Aniyaa Jungkook-ahh hentikan" Kamu menahan tangan Jungkook untuk berhenti memukuli lengan Yoongi dengan gelak tawa yang tak dapat kau sembunyikan.
"Yaak kalian ini apa-apaan?" Namjoon tiba-tiba berbicara menggunakan microphone yang tergeletak di hadapannya, hal itu berhasil menghentikan aktivitas Jungkook.
"Hyung, Yoongi-hyung mengusir army ini" ucap Jungkook seraya menunjuk ke arahmu.
"Yaak hyung kau tidak boleh seperti itu" Hoseok yang sedari tadi tertawa akhirnya ikut menyudutkan Yoongi.
"Annii, maaf aku tidak bermaksud mengusirmu tadi, aku hanya menyuruhmu untuk cepat bergeser" Yoongi yang sedari tadi memilih diam akhirnya berbicara juga menggunakan mic-nya.
"Itu sama saja hyung hahaha" Jimin yang berada disebelah Jungkook itu semakin membuat suasana keos.
"Aishh, mianhae, hukum saja aku" Dia memohon di hadapanmu dan tentu saja itu membuatmu tidak enak.
"Tidak usah, tadi aku hanya bercanda, tapi Jungkook malah memukulimu serius" Kamu kembali menatap Yoongi dengan tatapan bersalah.
Konflik konyol tadi akhirnya berakhir dan itu membuatmu canggung setiap kali melirik ke arah Yoongi.
"Jungkook-ahh aku bahkan belum menyampaikan satu katapun untuk mu" ucapmu sembari bergeser menuju member terakhir dan Jungkook hanya tertawa sambil mengajak mu untuk tos.
"Suaramu tadi bagus sekali, aku suka" Jimin menatapmu dengan eye smile nya. Tuhan jangan lakukan itu lagi, jantung mu bisa loncat nanti.
"Suaramu lebih bagus Jimin-ahh, jangan membuatku malu" kamu tersenyum ke arah Jimin dengan menutupi rasa tersanjungmu.
"Itu benar, ngomong-ngomong kau terlihat seperti bukan orang Korea?" Jimin mengernyitkan sebelah alisnya ke arah mu.
"Iya, aku orang Indonesia. Aku sengaja datang untuk fansign kali ini" Ucapmu begitu semangat dan Jimin hanya membulatkan matanya sembari bertepuk tangan, entah apa yang ia tepuk tangani sebenarnya.
"Kau cantik!" Kamu benar-benar sudah kehilangan kewarasan mu setelah mendengar ucapan Jimin tadi. Ingin rasanya kamu berteriak namun kau ingat ini tempat umum, jadi tidak kau lakukan.
Celaka, aku makin menyukainya.
Telah dipublikasikan tanggal : 12 mei 2019
Telah direvisi tanggal : 23 Agustus 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Distracted●Min Yoongi [COMPLETED]
FanfictionBagaimana jadinya jika idol seperti Min Yoongi kecanduan berada di dekat seorang fansnya? Hara, gadis cantik dari Indonesia yang punya kesempatan untuk menjadi asisten BTS itu dijebak untuk selalu berada di dekat Min Yoongi yang sedang depresi. Akan...