"Terkadang kamu harus membiarkan perasaan mu memilih, tidak melulu memikirkan kebahagiaan orang lain, karena jika bukan kau, siapa lagi yang akan membahagiakan mu?"
Hari ini kau bangun dengan semangat, semalam kau tidak tidur dengan Jimin kok, kau tidur sendirian di kamar Jimin, sementara Jimin tidur di kamarmu.
Saat pertama kali kau menuruni anak tangga, orang pertama yang kau lihat adalah Seokjin yang sedang membuat sarapan di dapur.
"Oppa, mau memasak apa?" Kamu berjalan menghampiri Seokjin yang terlihat masih mengantuk itu, namun tangannya masih saja sibuk di penggorengan.
Kamu berjalan ke arah belakang Seokjin dan mendekap tubuh Seokjin, dia masih tidak bereaksi saat kau peluk.
"Aku akan membuat sup ayam Hara-yah" Dia hanya menjawab singkat tanpa menghiraukan kamu yang masih saja menempel di tubuh belakangnya.
"YAAKK HARA-YAH, KAU DISINI?" Sesaat kemudian Seokjin baru menyadari jika kau telah kembali ke dorm dan dia terlihat sangat terkejut.
"Iya oppa, dari semalam" Kamu menunjukan senyuman manismu dan segera melepaskan pelukannya.
"Eommonaa... ku senang sekali, bantu pekerjaanku ya, aku mau tidur lagi" Dengan cepat Seokjin membuka celemeknya dan memasangkannya padamu.
Kamu hanya menggelengkan kepalamu dengan perlahan, melihat semua tingkah member membuatmu bahagia, entah kenapa.
Kamu menyimpan semua hidangan di meja makan, dan segera kembali ke kamar untuk mandi.
Setelah kembali ke bawah, semua member kecuali Min Yoongi sudah berkumpul di meja makan dan menunggumu untuk makan bersama.
"Hara-yah aku merindukanmu" Taehyung yang ada di hadapanmu menatap ke arahmu dengan tatapan aegyo-nya dan itu gemas sekali.
"Nadoo Taehyung-ie bogoshipo" Kamu hanya tersenyum kecil ke arahnya dan dia malah terkekeh saat kalian bertatapan.
"Bagaimana pekerjaanmu disana?" Namjoon buka suara setelah menyuap sesendok nasi.
"Ya begitulah, tidak secapek mengurus kalian disini hihi" Kau tertawa geli setelah menyelesaikan ucapanmu.
Tidak lama dari obrolanmu dengan Namjoon itu, bel di depan dorm berbunyi, seperti biasa kau yang bertugas untuk membukakannya.
"Hai" Suara berat dan deep itu paling kau sukai untuk didengar, Min Yoongi, kekasihmu sekarang berada di hadapanmu seorang diri.
"Kau sendirian?" Kamu melihat ke segala arah untuk mencari tahu dengan siapa kesini.
"Tadi aku di antar hyung-ku lalu dia segera pulang" Ucap Yoongi dengan langkah kaki yang mulai masuk ke dalam.
Kamu dan Yoongi melangkah masuk ke dalam dorm, dan segera bergabung di meja, seolah mengerti Hoseok yang tadinya duduk di sebelahmu, meninggalkan bangkunya untuk Min Yoongi.
"Hyung sudah sehat?" Jungkook menepuk bahu Yoongi, dan Yoongi hanya mendelik sebal, karena ya kalian tahu kan seberapa kuat tenaga maknae ini?
"Dia sudah sehat, obatnya sudah datang" Seokjin tersenyum ke arah mu juga Yoongi secara bergantian, dan kau hanya menahan malu dengan rona merah di pipi.
"Kita harus ke Big Hit, untuk berbicara pada Bang PD-nim agar Hara dipindahkan lagi kesini" Namjoon mengingatkan semua orang yang ada disana untuk bergegas menghabiskan sarapan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Distracted●Min Yoongi [COMPLETED]
FanfictionBagaimana jadinya jika idol seperti Min Yoongi kecanduan berada di dekat seorang fansnya? Hara, gadis cantik dari Indonesia yang punya kesempatan untuk menjadi asisten BTS itu dijebak untuk selalu berada di dekat Min Yoongi yang sedang depresi. Akan...