Distracted●Min Yoongi [COMPLETED]

1.5

Aku akan tetap menyukaimu, walaupun suatu saat nanti kau akan menua, dan bosan terhadapku.

"Kau cantik"

Perkataanya membuatmu berhenti bernafas, kau sedang merekam untuk di upload Bangtan Bomb dan dia masih saja bisa menggodamu.

"Kau cantik, wanita manapun yang menyukai Bangtan, dia terlihat cantik di mataku" Yoongi kembali melanjutkan ucapannya ke hadapan kamera, dan damn, batin mu menertawaimu. Bisa-bisanya terlalu percaya diri di depan Min Suga.

Kamu segera pergi menuju member lain, Jimin, Taehyung dan terakhir Namjoon. Kamu segera mematikan rekaman video itu dan memberikan kamera tersebut pada staff  tadi.

Kamu bersama para staff menunggu di pinggir panggung, menyaksikan mereka tampil. Bangtan membawakan lagu "Boy with Luv" juga "Dionysus". Ini luar biasa, kau sedari tadi bersyukur di dalam hati sembari melihat performance mereka.

Bangtan sudah selesai dengan penampilannya yang sangat memuaskan, kamu bersama mereka kembali ke ruang khusus tadi.

"Hara-ssi, apa kau melihat Seulgi tadi?" Jimin datang menghampirimu, berbisik dengan halus, menanyakan kekasihnya.

Kamu terdiam sesaat, jantungmu sepertinya sudah malas berdetak setelah mendengar perkataan Jimin tadi, lagi-lagi kamu hanya bisa bernafas panjang.

"Anniyaaa, aku tidak lihat"  Kamu menggeleng pada Jimin, dan dia nampak kecewa.

"Dia janji akan menemuiku" Jimin menatapmu kecewa, bibirnya yang manis ia poutkan.

"Jiminn-ahh" ada seorang gadis bersurai panjang, menghampirimu yang sedang berbincang dengan Jimin di depan ruang BTS.

Itu seulgi, matamu tak henti memperhatikan sepasang kekasih ini, Jimin yang sedari tadi kesal, jadi kembali tersenyum setelah meliat pujaan hatinya. Kamu tersenyum ke arah Seulgi lalu membungkukan badanmu, Seulgi juga begitu padamu.

Setelah pertemuan singkat itu, kamu memutuskan untuk masuk ke dalam ruangan tadi, namun dengan cekatan Jimin menahan tanganmu.

"Ayo ikut aku!" Dia tersenyum sembari menangkap tanganmu, apa-apaan ini kamu bisa saja menangis saat ini.

Jimin menyuruhmu berjalan bersama Seulgi ke suatu tempat dan dia mengikuti kalian dari belakang, strateginya pandai sekali kan?

Kalian sudah berada di suatu tempat, seperti sebuah ruangan yang di desain untuk kencan rahasia para artis. Kamu hanya mengedarkan pandanganmu, matamu mengabsen siapa saja yang berada disini.