Semua pengorbanan juga kebaikan yang kau lakukan selama ini hanyalah sia-sia. Ketika kau melakukan satu kesalahan.
Hari ini setelah insiden yang membuatmu terluka itu, kau memutuskan untuk pergi. Bukan untuk meninggalkan pekerjaanmu tapi menuju gedung BigHit. Kau akan mengerjakan semua dokumen itu di kantor sana karena tidak ada laptop lagi.
"Laptop milikku rusak. Boleh aku mengerjakan ini disini?" Tanyamu pada Choi PD-nim yang sedang mengurusi berkas.
"Boleh, pakai saja salah satu laptop di ruang rapat. Itu fasilitas disini kok" Ahjussi itu tersenyum dan dengan segera kau pergi ke ruang rapat.
Sudah lama sekali tidak ke ruangan ini. Terakhir adalah rapat mu bersama Jaehyun. Kau membuka salah satu laptop yang tersimpan di atas meja. Sepertinya ruangan ini cukup sunyi untuk kau bertugas.
Baru saja akan menekan tombol power, suara deheman pria itu mengagetkanmu. Kau mengangkat kepalamu. Dia tersenyum, manis sekali. Ah, Jaehyun memang sangat manis.
"Kau sedang apa disini?.. dengan laptopku hehe" Ucapnya yang di akhiri dengan kekehan lucunya. Kau membulatkan matamu tidak mengerti.
"Ahh mian Jae, aku kira ini laptop kantor" Kau dengan segera menutup kembali laptop merk Apple ini.
"Bukan, ini laptopku. Tadi tertinggal setelah rapat" Senyumnya masih saja bersinar terang. Ingin sekali kau melihat senyuman itu setiap saat.
"Kau mengapa ada disini?" Dia duduk tepat di sampingmu dengan sedikit ragu.
"Humm aku harus meng-copy berkas sponsor. Biasanya menggunakan laptopku namun tadi siang laptopku rusak" Jelasmu pada Jaehyun lalu menggeserkan laptop di hadapanmu.
Kau membuka laptop itu dan segera menekan tombol power untuk menghidupkanya. Tanganmu juga sibuk menata berkas. Dengan terpaksa kau harus memulainya dari awal. Ini semua gara-gara Nenek lampir itu. Dasar, Hyerin sialan!
"Aku akan menemanimu" seru Jaehyun yang masih saja menatapmu yang sedang mengetik.
Kau meliriknya sekilas lalu tesenyum dan mengangguk. Siapa yang tidak mau ditemani dengan pria tampan yang senyumannya manis ini?. Ah, bahkan author pun menginginkannya.
Jaehyun pamit keluar sebentar untuk membeli camilan. Kau asalnya menolak dengan alasan takut merepotkan. Namun,dia memaksa. Lagipula kau sudah lapar sedari tadi.
"Tadaa.."
Jaehyun kembali setelah 15 menit ia pamit keluar. Ah, dia terlalu berlebihan membelikanmu satu kantung penuh cemilan dari minimarket.
"Jaehyun-ah ini terlalu banyak" Ucapmu saat mengeluarkan makanan dari kantong keresek.
"Tidak apa-apa lagipula aku akan bantu menghabiskannya" Dia terkekeh kecil. Tangannya mengambil pocky rasa matcha di hadapanmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Distracted●Min Yoongi [COMPLETED]
FanfictionBagaimana jadinya jika idol seperti Min Yoongi kecanduan berada di dekat seorang fansnya? Hara, gadis cantik dari Indonesia yang punya kesempatan untuk menjadi asisten BTS itu dijebak untuk selalu berada di dekat Min Yoongi yang sedang depresi. Akan...