Distracted●Min Yoongi [COMPLETED]

4.6

"wanita dapat mentolerir semua kesalahan, tapi tidak dengan pengkhianatan"

*I recomended you for listening 'Tonight' by Seokjin.*

Kamu terdiam di antara keramaian balkon hotel. Langit malam juga nampaknya mendukung sekali untuk kau merasa berduka. Jungkook dengan kaos hitam juga celana berwarna cream itu hanya duduk di hadapanmu, mengamatimu dengan teliti. Matanya yang bulat dan nampak imut tersebut sangat menggoda lamunanmu.

Ada satu bintang di langit malam ini, ia sedikit redup di antara bintang-bintang yang sedari tadi beradu ketenaran, tapi dia tetap bertahan sampai saat ini, setelah dua jam yang lalu kau dengan Jungkook berada disini.

"Jika ku perhatikan, kau itu manis ya" Demi lindungan dewa dewi, hatimu terasa akan meloncat dari ruangnya. Kau hanya memperhatikan kosong wajah kantuk yang khas dari Jeon Jungkook,

Kamu hanya mendecak kesal ke arahnya,tanpa menjawab satu patah kata pun. Senyuman itu kembali hadir dari bibir tipis milik Jungkook setelah melihatmu nampak tidak merespon pujiannya.

"Ayo, kita kembali ke kamar" Kamu segera bangkit dari bangku yang sedari tadi kau duduki, tanganmu juga tidak lupa menarik sedikit pergelangan tangan Jungkook agar mengikuti langkahmu.

Kalian hanya berjalan gontay menuju kamar masing-masing. Jungkook sedari tadi berjalan di sampingmu, menyetarakan langkah denganmu. Tangannya yang sudah kau tahu terdapat beberapa tato disana terkadang dengan jahil merangkulmu.

"Noona" Jungkook terdiam sejenak dan kau mengikuti langkahnya dari belakang. Awalnya kau mengira jika Jungkook menggodamu dengan memanggilmu 'noona', namun dugaanmu salah. Tepat di hadapan kalian berdua ada seorang gadis cantik dan berpenampilan sangat mewah, tersenyum dengan anggunnya.

Gaun malam yang dibalut cardigan berwarna merah juga sepatu heels berwarna hitam sangat menyilaukan matamu sebagai anak gadis juga. Jika dibandingkan denganmu itu sangat jauh. Kau bahkan hanya bisa menggunakan bedak dan liptint.

"Kookie-yah, apa benar kekasihku sedang sakit hmm?" Tatapan yang kau kira akan menyejukan karena keanggunannya berubah menjadi mimpi buruk yang mencekam bagimu, kamu dapat melihat perubahan ekspresi Jungkook dengan jelas.

Kamu menatapnya menerawang dengan teliti. Wanita kaya raya ini apa sedang tidak melindur, berpakaian serba mewah dan menanyakan kekasihnya pada Jungkook? Gila, dia sepertinya lupa jika ini sudah larut malam.

Jungkook masih menatapnya dengan gugup, seperti ingin mengatakan sesuatu namun tertahan oleh hal lain. Dia terkadang melirik kecil ke arahmu juga kembali menunduk. Wanita di hadapanmu itu menaikan sebelah senyumnya ke arahmu.

"Maaf, bolehkah saya tahu,anda siapa?" Kau memberanikan diri untuk berbicara padanya,walau raut wajahnya masih setegas tadi namun sedikit demi sedikit dia melirik ke arahmu.

"Kau yakin mau tahu aku siapa hmm?" Ucapnya terhenti lalu mengamatimu.

Udara dingin ini menghangat seketika, mengapa dia tidak langsung memberi tahu siapa dirinya? seperti ada hal penting yang akan mengejutkanmu. Kau hanya mengangguk, lalu menatap kedua bola matanya yang berwarna cokelat.

"Perkenalkan, aku Seo Hyerin"