1.2

4.6K 286 4
                                    

"Selagi kamu bisa, lakukan. Jangan terpengaruh oleh ucapan orang-orang yang jelas ingin membuatmu jatuh"


Kamu sebenarnya masih tidak percaya jika kini di depan mu adalah tempat tinggal dari para idola mu dan dalam jangka waktu lama kalian akan tinggal bersama, dalam satu atap. Senang? Tentu, kamu sangat senang, tapi kamu tetap saja memikirkan kehidupanmu di Indonesia.

"Yaak apa-apaan ini? Mengapa berantakan sekali sih?" Kamu terkejut saat pertama kali pintu dorm terbuka, bukan karena kemewahannya, tapi tempatnya yang sangat berantakan.

"Padahal sudah ku bereskan waktu itu, sehari sebelum pergi" Hoseok berdiri di belakangmu, dia juga ikut terkejut melihat huniannya berantakan sekali.

Kamu langsung turun tangan untuk membereskan semuanya, bukan karena disuruh, tapi memang matamu yang tak bisa melihat ruangan yang berantakan. Hoseok sebenarnya ingin membantu, hanya tidak kau izinkan, kamu menyuruh member lain untuk beristirahat di kamarnya masing-masing.

"Ini sungguh-sungguh seperti pembantu" Kamu hanya bisa menggerutu sendirian, tangan mu masih saja sibuk berperang dengan sampah juga barang-barang, yang entah milik siapa.

"Istirahatlah dulu" Seorang pria dengan tiba-tiba menyeretmu menuju sebuah kamar kosong yang terlihat baru di bereskan.

"Anniyaaa, aku harus beres-beres Yoongi-ahh" Kamu bahkan berusaha untuk kembali ke luar walau tangan Yoongi sudah jelas-jelas menahanmu.

"tsk, kau baru datang, istirahat saja dulu, tidak usah membantah" Yoongi segera belalu, menutup pintu dengan kasar.

Kamu hanya menatap kosong pintu di hadapanmu, benar-benar tidak masuk akal. Kemarin kamu hanya bisa bermimpi bersama mereka, dan sekarang boomm... kamu benar-benar terjebak di sekeliling mereka.

"Haraa-noonaaa!" Jungkook mengetuk pintu mu dengan kasar, saat kamu baru saja berbaring di atas kasur.

"Nee, ada apa kuuki?" Kamu dengan sigap membuka pintumu, dan terlihat dengan jelas seorang pria tampan berotot namun dengan sifatnya yang kekanak kanakan itu di hadapanmu.

"Bisa tidak bantu aku mencari sepatuku yang berwarna biru?" Jungkook tersenyum ramah padamu, dengan tatapan berbinar nya.

Kamu hanya mengangguk dan mengekori Jungkook menuju kamarnya. Kamarnya besar, rapi, dan memiliki wangi yang khas seperti vanilla. Kamu mengedarkan pandangan mu berusaha mencari dimana kira-kira sepatu tersebut.

"Terakhir kau simpan dimana?" Kamu masih dengan sangat sabar mencarinya hingga di bawah tempat tidur, sementara Jungkook hanya memperhatikanmu sembari makan cemilan kesukaannya.

"Entahlah, aku lupa" Jungkook masih saja diam, sesekali mulutnya terlihat sedang mengunyah cemilan.

"YAAAK JUNGKOOK-AHH TIDAK BISAKAH KAMU MEMBANTUKU JUGA" Kamu benar-benar kesal dengan Jungkook saat ini, barangnya yang hilang tapi malah kamu yang disuruh mencarinya, padahal kamu saja tidak tahu bagaimana bentuk sepatu tersebut.

"Ini bukan?" Kamu membawa sepasang sepatu Nike berwarna biru muda, yang tersimpan di belakang lemari.

"Aishhh, bagaimana mungkin kau bisa menemukannya ahhh gomawo noona" Jungkook tersenyum cerah saat kamu bisa menemukan sepatunya.

"Sama-sama lain kali jangan disimpan dimana saja, nee?" Kamu bangkit dari duduk mu dan segera berlalu begitu saja di hadapan Jungkook.

Kamu saat ini tengah berjalan menuju dapur, kamu harus segera memasak karena sebentar lagi sudah waktunya jam makan siang. Langkahmu terhenti sesaat saat melihat Yoongi yang sedang bersiap untuk memasak.

Distracted●Min Yoongi [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang