"Aku selalu berdo'a pada Tuhanku tentang kebahagiaanmu, tapi aku lupa menyebutkan namaku sebagai orang yang membuatmu bahagia, aku ceroboh"
"Seulgi-ku akan datang sebentar lagi"
Kamu terdiam dulu sejenak, otakmu masih mencerna ucapannya. Pantas saja dia terlihat senang dari kemarin, dan kini kamu tahu apa alasannya. Kamu selalu terluka dengan kabar-kabar seperti ini, walaupun dia hanya biasmu tapi kau sulit untuk tidak berharap padanya.
Belum juga kamu merespon ucapannya, ada seseorang di luar sana yang sedang memencet bel. Jimin dengan sigap berdiri dan berlari ke arah pintu.
Kamu sudah malas disini, jadi kamu putuskan untuk ke kamarmu saja, kamu tidak mau terlihat berlebihan di hadapanJimin.
"Hara, temani aku ya" Seokjin dengan cepat menarik lengan mu ke sebuah tempat, yang bahkan kau lupa jika ada tempat seperti ini di dorm.
Sing Room
Ini tempat mereka untuk berlatih vokal, studio ini sangat bagus juga lengkap. Semua alat musik ada disini, dan ini bisa jadi pengalih perhatian hatimu yang sedang patah."Aku pernah berjanji kan akan bernyanyi bersama mu?" Seokjin menghadapkan wajahnya ke arahmu, melihatkan senyuman ramahnya.
Kamu ingat jika saat fansign dulu, dia pernah berjanji untuk menyanyikan lagu Epiphany bersamamu. Ini sangat mengharukan untuk mu, bagaimana idol sekelas Kim Seokjin, masih mengingat hal sekecil itu?
"Tidak usah pakai gitar ya, kita karaoke saja" Dia menghampirimu dan memberikan sebuah microphone, kamu dengan cepat mengambilnya.
Kalian mulai bernyanyi, di depan cermin besar juga beberapa speaker yang terpasang, musiknya tidak terlalu keras, sengaja katanya, biar suaramu bisa terdengar jelas oleh dia. Bukankah itu sangat menyentuh?
"Wahh suaramu bagus sekali Hara" setelah lagu Epiphany berakhir, dia masih saja sempat untuk memuji vokal yang kamu miliki. Tidak berlebihan memang, karena memang suaramu seindah itu.
"Anniyaaa, aku sudah lama tidak bernyanyi" Kamu menggeleng malu dihadapan Seokjin.
Kalian melanjutkan karaokenya kembali, dengan lagu-lagu yang berbeda, tentu dengan lagu yang kau tahu.
"Haraa, kau disini ternyata" Taehyung berlarian masuk ke dalam Sing Room itu, dia sedikit terkejut kau berada disana dengan Seokjin.
"Ada apa?" Kamu juga Seokjin menghentikan musiknya dan fokus pada Taehyung.
"Jimin pergi dengan Seulgi, apa dia sudah izin padamu?" Ucapan Taehyung barusan benar-benar menghancurkan mood mu saat itu.
"Tidak kok, dia hanya bilang Seulgi akan kesini" Kamu berusaha memberi tahu Taehyung bagaimana yang sebenarnya.
"Iya, jadi saat Seulgi datang tadi mereka hanya mengobrol sebentar, lalu mereka pergi setelah berciuman di depan TV" Taehyung itu entah polos atau yadong, dia mengucapkan seperti tidak terjadi apa-apa
"YAAK KAU MENGINTIP MEREKA?" Seokjin yang kaget juga saat itu hanya bisa membulatkan matanya dan memukul lenganTaehyung.
"Aku tidak bermaksud, tadi aku sedang mencarimu di bawah, kau tidak ketemu malah aku menemui pasangan yang sedang bermesraan" Taehyung mempoutkan bibirnya, seolah kesal mengapa dia harus melihat itu semua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Distracted●Min Yoongi [COMPLETED]
FanfictionBagaimana jadinya jika idol seperti Min Yoongi kecanduan berada di dekat seorang fansnya? Hara, gadis cantik dari Indonesia yang punya kesempatan untuk menjadi asisten BTS itu dijebak untuk selalu berada di dekat Min Yoongi yang sedang depresi. Akan...