Aku hanya berharap aku dapat tegar melewati hari-hariku tanpamu, semoga kita dapat saling memaafkan dan mengikhlaskan semua yang telah terjadi. Jangan terlalu bersedih, karena nyatanya kau akan mendapatkan cinta yang lebih dari yang aku punya. Mungkin.
Kamu tersenyum lirih saat hendak membeli tiket pesawat. Kau terpaksa menunggu sedikit lama karena jadwal penerbanganmu pukul enam sore, dan sekarang masih pukul setengah tiga siang. Kursi tunggu ini terlihat lebih kosong daripada terakhir kamu juga Bangtan kesini, untuk penerbangan menuju London.
Bandara Incheon ini sangat membuatmu bahagia, saat pertama kali kau menginjakkan kaki di sini, bandara inilah yang menyambut kedatanganmu. Hanya saja, saat kau kembali kesini suasana hatimu sedikit berbeda.
"Hara-yah" Suara panggilan seorang wanita itu terdengar di kupingmu. Suara yang sudah lama sekali kau tidak mendengarnya.
Kau tersenyum menghadapnya, terlihat Nalla sedang jalan terengah-engah menghampirimu. Dia pasti lelah karena berlari mengejarmu. Dia duduk di bangku sebelahmu yang masih kosong. Rambutnya yang dikucir kuda masih terlihat sama dengan Nalla beberapa tahun kebelakang.
"Mengapa pulang sekarang? Bukankah kau ada kontrak kerja dengan BigHit?" Pertanyaan Nalla kini meminta jawab yang sebenarnya sangat malas kau menjawabnya.
"Kontrakku hanya tiga bulan, dan sekarang ini sudah habis. Aku tidak memperpanjangnya karena banyak sekali masalah yang kudapatkan disini. Kesabaranku sudah habis" Kamu hanya menatapnya dengan kosong, senyuman ringan kau tunjukkan walau hatimu sangat perih mengingat semuanya.
Nalla hanya memelukmu dengan hangat, dia benar-benar sahabat yang mengerti dirimu. Saat kau terlihat tak sanggup untuk menjelaskan, dia akan diam dan membuatmu tenang dahulu. Pelukan ini sudah lama sekali kau tidak rasakan, ada banyak rindu yang hadir disana.
"Menjadi seorang asisten idol setenar mereka pasti sangat sulit dan melelahkan ya? Tidak apa, jangan menangis kau sudah sangat hebat dapat bertahan selama tiga bulan ini. Terimakasih sudah bekerja keras dan menjadi wanita tangguh selama ini. Aku bangga padamu." Ucapan Nalla benar-benar membuat hatimu terenyuh dan kesedihan juga lelahmu selama ini akhirnya dapat tersampaikan pada sahabatmu lewat tangisanmu.
Kamu benar-benar sudah tidak peduli jika orang-orang di sekitar menganggapmu aneh atau gila. Mereka melihatmu dengan tatapan aneh dan kau tidak peduli. Wajar saja Kau malah menangis di ruang tunggu keberangkatan pesawat, berpelukkan dengan sahabatmu.
"Nalla, aku benar-benar tidak mengerti dengan yang terjadi selama ini, menjadi asisten BTS, berpacaran dengan Min Yoongi, mendapatkan perlakuan khusus dariJimin juga Jungkook, hingga diselingkuhi kekasihku sendiri. Aku benar-benar tidak mengerti mengapa hal serumit itu bisa kualami hanya dengan waktu tiga bulan"
Kau kembali menangis dalam dekapan sahabatmu, rasanya mencurahkan semua masalah ini pada sahabatmu sangat melegakan hati. Nalla yang asalnya mengusap punggungmu jadi mengehentikan kegiatannya.
"MWO? KAU BERPACARAN DENGAN MIN YOONGI?" Nalla melepaskan dekapannya dan menatapmu penuh dengan selidik.
Kau yang masih menangis hanya dapat menganggukkan kepalamu pasrah, tunggu, memang masih pantas kau mengatakan pacar Yoongi? Kau menatap mata sahabatmu lalu menggelengkan sedikit kepalamu.
"YAAKK... JADI KAU INI BENAR BERPACARAN APA TIDAK? MENGANGGUK LALU MENGGELENGKAN KEPALA, MEMBUATKU BINGUNG SAJAA" Sahabatmu hanya menatapmu minta penjelasan, sesekali tangannya mengguncangkan bahumu agar kau cepat menjelaskan semuanya.
"Jika kau bertanya padaku tiga hari lalu, aku akan menganggukan kepalaku dengan yakin. Jujur akupun bingung dengan statusku saat ini, tapi yang jelas aku sudah menganggap semuanya selesai. Aku dapat mentolerir semua kesalahan juga kekurangannya, tapi tidak dengan perselingkuhan" Kau menatap mata sahabatmu seolah mempercayainya untuk menasehatimu yang terlihat seperti orang linglung ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Distracted●Min Yoongi [COMPLETED]
FanfictionBagaimana jadinya jika idol seperti Min Yoongi kecanduan berada di dekat seorang fansnya? Hara, gadis cantik dari Indonesia yang punya kesempatan untuk menjadi asisten BTS itu dijebak untuk selalu berada di dekat Min Yoongi yang sedang depresi. Akan...