Terinspirasi dari cerita di webtoon yg sukses bikin author mewek 😭 disarankan baca sambil denger lagu di media 💜
Jooheon pulang dalam keadaan lesu, memasuki apartemennya yang dulunya ia tempati bersama istri tercintanya.
Itu dulu...
"Joo hyung!"
Jooheon mendongakkan kepalanya dan matanya membulat melihat sosok yang sangat dicintainya itu sedang duduk manis di sofa ruang tengah dengan senyum lebarnya sambil melambaikan tangannya.
"Ch-changkyun..."
Changkyun kemudian berdiri dan menghampiri Jooheon yang masih terlihat bingung.
"Kau lelah hyung?"
"Kenapa kau ada disini?"
"Eung?" Changkyun memiringkan kepalanya dan menatap bingung ke arah Jooheon.
"Aku kan memang tinggal disini denganmu hyung."
Jooheon menggelengkan kepalanya. "Aniya, aniya. Ini semua hanya halusinasi. Ya, aku pasti terlalu lelah."
Jooheon berjalan melewati sosok Changkyun dan menuju kamarnya sedangkan Changkyun hanya menatap sendu ke arah punggung Jooheon.
"Bogoshippo, Joo hyung..."
Jooheon keluar dari kamar mandi, merasa lebih segar setelah mandi.
Jooheon berjalan keluar dari kamarnya dengan handuk yang masih melingkar di lehernya.
"Kebiasaanmu malas mengeringkan rambut masih sama hyung."
Jooheon terlonjak saat mendengar suara Changkyun.
"Ya! Kenapa kau masih ada disini?!"
Changkyun mengerucutkan bibirnya dan menatap sebal ke arah Jooheon. "Memangnya kenapa jika aku ada disini?"
Jooheon menghela nafasnya. "Kau tidak seharusnya berada di sini, Kyun."
"Wae?"
"Karena dunia ini sudah bukan tempatmu lagi!"
Changkyun menundukkan kepalanya dan Jooheon menyesali kata-katanya.
"Aku tahu itu hyung. Aku tahu dunia ini sudah bukan tempatku lagi."
"Tapi apa salahnya jika aku memohon pada-Nya, agar aku bisa menghabiskan waktu sedikit lebih lama denganmu?"
Dan Jooheon semakin merasa bersalah pada sosok yang masih sangat dicintainya itu.
"Kyun..."
"Aku memang memohon pada-Nya hyung. Agar aku diberi kesempatan untuk menghabiskan waktu bersamamu sedikit lebih lama lagi. Dan aku mendapatkan 1 bulan agar bisa bersamamu."
Jooheon sebenarnya masih merasa ini semua hanya mimpi. Bagaimana bisa istrinya yang baru saja meninggal 1 minggu yang lalu itu, sekarang sedamg berdiri di hadapannya?
Meskipun masih ada rasa ragu di hati Jooheon, pemuda Lee itu mendekati sosok Changkyun dan meraihnya ke dalam pelukannya.
Nyata...
Sosok istrinya yang berada di dalam pelukannya ini bukanlah halusinasi semata.
Istrinya nyata.
Changkyun-nya nyata berada di dalam pelukannya.
