Warning!
Bahasa semi baku, banyak umpatannya, dan ada adegan 18++~
Harap bijak ya!
Lagi, Changkyun harus berusaha tegar saat melihat kekasihnya itu sedang menggandeng perempuan dari sekolah sebelah.
"Mau sampe kapan kamu kayak gini Kyun?"
Changkyun menoleh dan mendapati kakak sepupunya, Yoo Kihyun menatap Changkyun sedih.
"Gapapa Kak, ini juga pilihan aku."
"Tapi gak kayak gini juga Kyun! Kakak bener-bener gak habis pikir sama kamu."
Kihyun hanya mendengus sebal sementara Changkyun tersenyum kecil.
"Bentar lagi kak. Bentar lagi Changkyun bakal lepasin Jooheon."
Kihyun pun melunak saat menatap wajah pucat Changkyun. "Kamu gapapa Kyun? Pulang sekarang ya?"
Changkyun hanya mengangguk, membiarkan tubuhnya yang tiba-tiba lemas itu dipapah oleh Kihyun.
Ya, tidak butuh waktu yang lama bagi Changkyun untuk melepas Jooheon.
Sebentar lagi.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Satu hal yang Kihyun tidak tahu adalah Changkyun yang rela melakukan apa saja demi Jooheon. Bahkan ketika tubuhnya lemas dan wajahnya pucat pun, Changkyun masih menyanggupi permintaan Jooheon untuk bertemu di apartemen Jooheon dan...
"A-ahnn, Joo, nghh..."
Desahan Changkyun lagi-lagi memenuhi apartemen Jooheon ketika pemuda Lee itu sibuk memainkan nipple Changkyun yang sudah menegang. Satu tangan Jooheon bahkan sudah melepas celana yang dikenakan Changkyun dan memainkan sesuatu di bawah sana.
"You like it, huh?" Jooheon tersenyum miring saat melihat Changkyun menggigit bibir bawahnya untuk menahan desahannya.
"Just moan for me, bitch!" Ucap Jooheon sambil mengeratkan genggamannya pada penis Changkyun.
"A-Akh! Joo, please~"
Jooheon tersenyum miring saat melihat Changkyun bergerak tidak nyaman di bawah kungkungannya.
"Tidak secepat itu."
Jooheon semakin menggoda Changkyun. Dilepaskannya genggamannya pada penis Changkyun yang mengundang desahan kecewa dari bibir mungil Changkyun. Namun sedetik kemudian bibir itu kembali mendesah saat Jooheon mengulum nipple kanan Changkyun dengan brutal sedangkan yang kiri Jooheon mainkan dengan tangannya.
"Angh~ Joo- Jooheon-ah... ngh, please~"
Yang bisa Changkyun lakukan adalah mendesah dan terus mendesah sambil meremat rambut Jooheon secara acak.
