Autumn Concerto 2

489 67 14
                                    

Setelah kejadian malam itu, Jooheon menghilang seakan-akan ditelan bumi. Changkyun sudah berusaha mencarinya, bahkan dengan bantuan kedua sahabat Jooheon, Jackson dan Junhoe namun tetap tidak berhasil menemukan Jooheon.

"Aish! Bibi pasti melakukan sesuatu pada Jooheon!" Umpat Jackson yang terlihat kesal.

Hei! Mereka boleh saja berasal dari keluarga kaya raya, tapi mereka tidak berhak mengekang anak-anak mereka seperti ini.

Junhoe memandang iba ke arah Changkyun yang terlihat pucat dan lemas.

"Kau pulanglah dulu. Kami akan mencari Jooheon dan mengabarimu."

Changkyun menggeleng pelan. "Aku... aku harus menemuinya."

Junhoe hanya menghela nafas dan selanjutnya yang terdengar adalah pekikan kaget dari Jackson karena tubuh Changkyun yang tiba-tiba limbung dengan mata terpejam.

"Ya! Im Changkyun! June-ya, ambil mobil!" 

Mereka bertiga kemudian bergegas menuju rumah sakit terdekat dengan Jackson dan Junhoe yang mendoakan agar Changkyun baik-baik saja.


***


Changkyun membuka matanya perlahan dan menyadari bahwa dia berada di kamar rumah sakit. Tidak lama kemudian, seorang suster masuk ke dalam kamarnya sambil membawa peralatan untuk memeriksa tanda-tanda vital.

"Anda sudah sadar, tuan?"

"Eum. Apa yang terjadi padaku?"

"Dua teman anda membawa anda kesini dalam keadaan pingsan tuan."

"Ah, lalu kemana mereka?" Tanya Changkyun yang tidak mendapati keberadaan Jackson dan Junhoe di dalam kamarnya.

"Mereka sedang mencari makan siang."

Changkyun hanya mengangguk kemudian membiarkan suster itu melakukan tugasnya.

"Tekanan darah anda masih rendah. Bahkan terlalu rendah untuk seseorang yang mengandung."

DEG!

"A-apa?"

"Dokter jaga di UGD tadi menduga bahwa anda mengandung, namun untuk lebih pastinya, sebentar lagi akan ada dokter kandungan yang kemari untuk memeriksa anda."

Suster itu pamit setelah membereskan peralatannya, meninggalkan Changkyun yang termenun sendirian dan tanpa sadar tangannya mengusap perutnya yang masih datar itu.

"A-apa kau benar tumbuh di dalam sini?"

Perlahan-lahan, sebuah senyuman manis tersungging di bibir Changkyun.

"Jika kau memang benar sedang tumbuh di dalam sana, mommy benar-benar berterima kasih sayang."

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Monsta X collectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang