Changkyun diem sambil ngeliatin cowok yang sekarang duduk di depannya tanpa rasa bersalah.
"Kalo gak ada yang mau dibicarain, gue mau pulang." Ucap Changkyun tapi buru-buru ditahan sama cowok di depannya.
"Kenapa buru-buru?"
"Lo pikir gue mau lama-lama sama mantan?" Balas Changkyun sinis.
"Iya juga sih." Jawab cowok itu sambil ngusap tengkuknya canggung.
"Gue mau minta maaf."
Changkyun mendengus. "Segampang itu lo mau minta maaf?"
"Gue tahu susah buat maafin gue, tapi-"
"Enggak! Lo gak tau Lee Jooheon! Lo gak tau seberapa banyak luka yang lo buat! Dan lo kira segampang itu maafin lo?!"
"Kyun, gue-"
"Inget ini baik-baik. Gue, Im Changkyun, gak akan pernah maafin lo, Lee Jooheon! Sampe kapanpun itu!"
"Lo pikir lo pantes buat Jooheon? Gara-gara lo, Jooheon jadi gay! Jooheon jadi bahan gosip orang-orang!"
Changkyun nunduk, ngepalin tangannya erat. Dia tau persis siapa yang lagi ngomong.
Mantan pacarnya Jooheon, Kim Dahyun.
"Apa lo tau Jooheon sampe berantem sama papanya gara-gara lo??"
Memang apa salahnya? Apa salah jika ia mencintai Jooheon?
Changkyun kaget pas tiba-tiba Dahyun nampar pipinya sendiri dan jatoh sendiri.
"Dahyun!"
Changkyun noleh dan semakin kaget pas liat Jooheon lari ke arah Dahyun.
"Lo apain Dahhyun??"
Changkyun diam. Dia masih bingung dan mencoba mencerna situasi di depannya.
"J-joo... ini gak-"
"Dia nampar aku Joo."
Changkyun membulatkan matanya saat mendengar tuduhan Dahyun.
"Itu gak bener Joo! Kamu... gak percaya kan sama dia??"
Changkyun berusaha nyari pembelaan tapi tatapan mata Jooheon itu membuatnya bungkam.
Jooheon gak percaya sama dia.
"Kamu gak percaya sama aku." Gumam Changkyun.
"Kamu nampar dia?"
"Enggak!"
"Jawab yang jujur!"
"Aku udah jujur! Kamu yang gak percaya!"
Jooheon menggelengkan kepalanya kecewa. "Aku gak nyangka kamu bisa nampar cewek."
"Terus kenapa?? Kenapa kalo dia cewek?! Dia boleh ngehina aku karena dia cewek?! Gitu maksud kamu??"
"Tetep aja kamu gak boleh mukul cewek Im Changkyun!"
"Dan ngebiarin dia nginjak-nginjak harga diri aku?" Lirih Changkyun.
"Terserah kamu Joo kalo kamu lebih percaya sama dia. Aku gak masalah. Toh hubungan kita cuma bawa masalah buat kamu. Kita akhiri aja sampe disini."
"Changkyun!"
"APA?!"
Changkyun terisak sedangkan Jooheon terdiam.
