Judulnya doang ya wedding dress, tapi ini BUKAN GS😂🤣😂🤣
Ternyata di instagram bnyk video yg memberi inspirasi guys!
Enjoy!
"Woah!" Seorang pemuda manis, Im Changkyun namanya, menatap takjub pada setelan jas berwarna putih dengan aksen warna hitam pada bagian kerah dan juga sakunya.
"Kau suka?" Tanya pria di sampingnya.
Changkyun langsung mengangguk kuat dan mengeratkan pelukannya pada lengan pria bernama Kim Mingyu.
"Mau mencobanya?"
"Eung!"
Keduanya memasuki butik itu dan langsung disapa oleh pegawai di sana.
"Selamat datang, tuan-tuan. Apa yang bisa saya bantu?"
"Ah, bolehkah aku mencoba setelan yang di depan itu?" Tanya Changkyun penuh harap.
Namun pegawai itu memasang wajah menyesal. "Maaf, tapi setelan itu hanya untuk dipajang dan tidak untuk dicoba."
"Apa?" Tanya Mingyu tidak percaya. "Kalian memajang itu di depan tapi tidak boleh dicoba??"
"Maafkan kami, tapi itu kebijakan dari pemilik butik ini."
Mingyu mendengus. "Mana pemilik kalian? Aku ingin bicara dengannya!"
"Ada apa ini?"
Mereka menoleh ke arah sumber suara dan mata Changkyun melebar mendapati seseorang yang sangat tidak asing baginya.
"J-jooheon..."
Flashback
"Uwaaaa! Joo! Lihatlah setelan itu!" Tunjuk Changkyun ke arah sebuah setelan berwarna putih.
"Mau lihat?"
"Eung!"
Keduanya memasuki butik dan melihat setelan yang menarik perhatian Changkyun itu.
"Berapa harganya?" Tanya Jooheon.
"100.000₩"
Keduanya membulatkan matanya dan Changkyun mendekatkan bibirnya ketelinga Jooheon. "Mahal sekali Joo."
Changkyun berdeham, kemudian... "Maaf, tapi aku kurang cocok dengan bahannya. Ayo Joo!"
Changkyun menarik tangan Jooheon keluar dari butik itu hingga Jooheon menghentikan langkah Changkyun.
"Maaf..."
"Untuk apa?"
"Aku belum bisa memberikan apa yang kau mau." Ucap Jooheon merasa bersalah pada kekasih mungilnya.
Changkyun tersenyum lebar sambil menggeleng kuat. "Tidak apa Joo! Nanti jika kita sudah memiliki uang lebih, kita beli ya? Nanti saat aku sudah memakai setelan itu, aku akan memaksamu untuk menikah denganku!"
Jooheon tersenyum lebar kemudian mengusak gemas rambut Changkyun.
"Baiklah."
Flashback end...
"Biarkan dia mencobanya." Ucap Jooheon pada pegawainya, Park Jihoon.
"Mari, saya antar ke ruang ganti."
Jihoon kemudian menunjukkan jalannya pada Changkyun, sementara Jooheon dan Mingyu menunggundi ruang tunggu.
Tidak berselang lama, tirai yang membatasi antara ruang ganti dan ruang tunggu itu tersibak, menampilkan tubuh mungil yang terbalut setelan berwarna putih itu.
