Suasana di kedai itu tidak begitu ramai. Changkyun duduk di sebelah Jooheon, menunggu dimsum pesanannya dengan antusias.
Berbanding terbalik dengan Jooheon yang terlihat lesu itu.
"Permisi, pesanan anda."
Mata Changkyun seketika berbinar melihat dimsum pesanannya itu diletakkan di atas meja. Dengan semangat, Changkyun mengambil sumpit dan mulai memilih mana yang harus ia makan terlebih dahulu.
"Heung~ makan yang mana dulu?" Gumam Changkyun sambil memainkan sumpit di tangannya.
"Yang itu saja." Tunjuk Jooheon dengan dagunya pada sebuah keranjang berisikan bakpau.
"Eung!"
Changkyun mengangguk kemudian mengambil satu bakpau dan mulai memakannya. Jooheon sendiri hanya melihat Changkyun yang makan dengan lahap kemudian tersenyum kecil.
Tapi...
"Apa enak?"
Melihat Changkyun makan dengan lahap seperti itu membuat Jooheon ingin mencobanya juga. Apalagi Changkyun sudah memakan bakpau keduanya dan hanya tersisa 1 bakpau di dalam keranjang. Persetan dengan nafsu makannya yang hilang! Sekarang Jooheon ingin mencoba bakpau yang Changkyun makan itu.
"Enak hyung! Enak sekali! Hyung mau?"
Jooheon mengangguk kecil dan Changkyun segera mengambil bakpau terakhir di dalam keranjang dan menyuapkannya untuk Jooheon.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jooheon mengigigit setengah, mengembalikan setengahnya lagi pada Changkyun kemudian mengunyah dan menatap Changkyun dengan mata berbinar.
"Enak kan?"
"Ehm-hm." Jooheon mengangguk-anggukan kepalanya sambil terus mengunyah. "Ini enak."
"Hehe~ apa kubilang." Changkyun kemudian dengan santainya memakan setengah bakpau yang tersisa diiringi tatapan memelas Jooheon.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Eung? Kenapa hyung?" Tanya Changkyun dengan pipi menggembung saat ia sadar Jooheon terus memperhatikannya.
"Itu..."
"Hyung mau??"
Jooheon mengangguk pelan membuat Changkyun terkekeh gemas.
"Pesan lagi saja hyung! Hari ini aku yang traktir! Bibi! Aku tambah lagi bakpaunya ya!"
Jooheon tersenyum hingga matanya menyipit kemudian mencubit gemas pipi gembil Changkyun.
