bet

716 70 10
                                    

"Hei Jooheon."

Namja yang dipanggil Jooheon itu menguap dengan bosan sebelum menoleh ke arah sahabatnya yang berasal dari China itu.

"Apa?"

Jawaban singkat itu membuat Jackson mendecih melihat wajah datar Jooheon.

"Kudengar ada anak baru yang masuk hari ini di kelas sebelah."

"Lalu?"

Jackson mengangkat satu alisnya. "Bagaimana kalau kita taruhan?"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Perkenalkan namaku Im Changkyun. Aku siswa pertukaran dari Boston. Selama 6 bulan ke depan aku mohon bantuannya." Namja mungil bernama Im Changkyun itu tersenyum kemudian membungkukkan badannya.

"Baiklah, Changkyun bisa duduk di sebelah Mark."

Merasa namanya disebut, Mark mengangkat tangannya. Changkyun mengucapkan terima kasih kemudian berjalan menuju bangku barunya.

"Hai Changkyun-ssi. Mark Tuan imnida."

"Ne, senang berjumpa denganmu, Mark-ssi."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Mark-ah, itu siapa?" Changkyun menatap namja berwajah datar yang baru saja memasuki kantin.

"Eoh? Yang mana Kyun?"

"Itu, namja berkulit putih, bermata sipit, yang wajahnya datar itu."

"Hmmm, itu Lee Jooheon. Kusarankan kau tidak berdekatan dengannya."

Kening Changkyun berkerut heran. "Memangnya kenapa?"

"Dia itu berbahaya Kyun. Sudah banyak murid di sini yang dibuat patah hati, ada juga yang sampai keluar dari sekolah karena di bully olehnya. Jadi lebih baik kau tidak usah kenal dengannya."

Changkyun menganggukkan kepalanya namun entah kenapa matanya tidak bisa lepas dari sosok berwajah datar-yang sialnya tampan- bernama Lee Jooheon itu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Oii Jooheon." Jackson yang baru saja datang ke kantin segera menuju tempat Jooheon duduk dan merangkul pundaknya,

"Kau tidak lihat aku sedang makan?"

Lagi, Jackson mendengus kemudian melepaskan rangkulannya dari pundak Jooheon.

"Kau lihat namja yang bersama Mark Tuan dari kelas sebelah?"

"Hmmm." Jooheon bergumam sambil meneruskan makannya.

"Dia target kita."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Hei, kau siswa pertukaran pelajar itu kan?"

Changkyun yang merasa dirinya dipanggil itu menoleh.

"Ah, ne. Annyeongh--"

Changkyun membulatkan matanya ketika seseorang langsung mencium bibirnya. Refleks, Changkyun langsung mendorong tubuh itu.

"Apa yang kau lakukan, Lee Jooheon-ssi??"

Jooheon hanya tersenyum miring. "Jadi kau sudah mengenalku?"

"Tentu saja, reputasimu buruk." Ucap Changkyun sambil mengusap bibirnya dengan punggung tangannya.

"Benarkah? Kurasa yang akan memiliki reputasi buruk adalah dirimu."

Monsta X collectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang