Kamu masih milik ku, selama nya akan tetap menjadi milik ku
❣️❣️❣️Anggara dan Lenata kini sedang berada dalam perjalanan pulang. Anggara akan mengantarkan Lenata kembali ke rumah karena hari sudah petang. Ia juga tidak ingin membawa anak gadis hingga larut malam karena diri nya sudah berjanji akan menjaga Lenata dari siapa pun dan apa pun.
Tepat Anggara menghentikan motor nya di depan gerbang rumah Cia yang sekarang di tempati oleh Lenata terlihat lah sosok tinggi dengan jaket berwarna hitam berdiri di depan gerbang. Sosok itu Regan.
Anggara yang melihat Regan berada di sana langsung turun dan mengantarkan Lenata hingga depan pintu rumah. Perempuan itu juga sedari tadi memegangi ujung seragam Anggara menandakan bahwa diri nya takut dan gelisah.
Kini Anggara dan Lenata berjalan melewati Regan yang diam memperhatikan mereka berdua.
"Masuk!" Ucap Anggara mengacak pucuk rambut Lenata membuat perempuan itu tersenyum.
"Lo langsung pulang, ya! Jangan berantem sama Regan" Pesan Lenata untuk Anggara. Laki-laki itu hanya diam takut jika tak bisa menepati pesan Lenata ini.
"Masuk!" Ucap Anggara dengan nada lembut.
Lenata hanya dapat menghela nafas pelan lalu masuk ke dalam rumah dan menghiraukan teriakan Regan yang memanggil nya.
"Lenata!" Panggil Regan ingin menghampiri Lenata tapi Anggara mencegah nya dengan menarik baju laki-laki itu agar mundur ke belakang.
"Ngapa'in mau malem kayak gini malah ke rumah cewek orang?" Tanya Anggara dengan tangan yang ia masuk'kan ke dalam saku celana nya.
"Apa sih lo!! Gak usah jadi penghalang buat gua sama Lenata!!" Ucap Regan menghempas kan tangan Anggara dari kerah baju nya.
Anggara hanya diam ia memilih untuk menuju ke motor ninja nya dan mengabaikan Regan yang sudah mengepalkan tangan nya.
"GUA NGOMONG SAMA LO!!" Teriak Regan membuat Lenata yang masih mengintip dari jendela terkejut bahkan membuat Anggun, Cia dan Jihan langsung menghampiri Lenata.
"Lenata di depan ada siapa?" Tanya Anggun.
"Regan tante!" Balas Lenata dengan wajah gelisah dan takut nya.
Anggun kaget ia mengingat nama itu karena Lenata pernah bercerita bahwa laki-laki itu yang sudah membuat keponakan nya ini sakit dan sedikit trauma.
"Regan siapa, dek?" Tanya Jihan dengan alis yang terangkat.
Lenata baru saja ingin menjawab tapi Anggun lebih dahulu keluar rumah membuat Lenata kaget.
"Tante!" Teriak Lenata lalu mengikuti Anggun yang sudah berada di luar disusul Cia dan Jihan.
"Hey kamu!!" Teriak Anggun dengan wajah garang nya.
Regan dan Anggara sontak menatap ke sumber suara. Terlihat Regan yang kaget karena mengundang sang pemilik rumah keluar dari persembunyian nya.
Anggun berjalan mendekati Regan tanpa rasa takut. Toh Regan hanya laki-laki petakilan yang membuat keadaan keponakan nya menjadi tidak baik-baik saja dari sebelum nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
GaraNata (TAMAT)
Novela Juvenil"Tuhan, jika nanti aku jatuh pada cinta yang baik. Tolong jatuhkan aku sejatuh-jatuhnya"~GaraNata 💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛 Anggara adalah sosok yang mampu membuat Lenata tersenyum, terluka, bahkan menangis. Aneh nya Lenata masih mencintai laki-l...