Tim gercep?
Kalau kamu percaya takdir,Aminkan dalam hati,Kita bertemu suatu hari nanti
❣❣❣Anggara keluar dari mobil nya
Kini ia berhadapan langsung dengan pemilik mobil yang berhenti tepat di depan mobil nya.
"Anggara aku cari kamu ke rumah tapi kamu gak ada. Nyatanya kamu disini!"
Suara lembut itu membuat Anggara menghembuskan nafas nya pelan sebelum membalas ucapan perempuan itu.
"Tau darimana gue disini??" Tanya Anggara.
"Gak sengaja liat mobil kamu! Temenin aku ke bank yuk!" Ajak Helena.
"Gue sibuk!"
"Sebentar aja,Ga!!" Paksa Helena.
"Gue gak ada waktu buat Lo!!"
Setelah mengatakan itu,Anggara beranjak untuk meninggalkan Helena tapi perempuan itu menggenggam tangan nya.
"Sekali ini aja,Ga"Pinta Helena.
"Gue gak bisa!"
Anggara melepaskan genggaman tangan itu,tapi ucapan Helena kembali membuat ia menghentikan langkah nya.
"Lenata gak cinta sama kamu,Ga!"
"Tau apa Lo soal cinta!" Ucap Anggara menahan amarahnya.
"Aku...aku..."Helena gugup karena Anggara saat ini tengah menatap nya dengan tatapan yang menahan amarah.
"Lo dengerin baik-baik! Lo perusak di hubungan gue sama Lenata! Dan sekarang,Lo ngomong soal cinta?!" Anggara tertawa sumbang.
"Cewek kayak Lo! Gak ada beda nya sama cewek di club malam!! Udah rusak tetep aja ngerusak!!"Sambung Anggara berhasil membuat Helena menahan air mata nya.
Anggara masuk ke dalam mobil nya,lalu pergi meninggalkan Helena yang masih diam membisu.
~~
Pada sore hari,Anggara pergi untuk bertemu dengan Dimas. Membicarakan soal Amel.
"Jadi Lo mau ngomong soal apa?" Tanya Dimas.
"Amel"
Dimas menghela nafas pelan
"Kenapa sama dia?" Tanya Dimas.
"Lebih baik Lo temui dia! Dia kecelakaan kemarin! Hari ini dia di rumah sakit! Gue tau besok Lo udah mau pergi tapi seenggaknya Lo ketemu sama dia dulu! Apa Lo mau lari dari perasaan Lo sendiri?" Ucapan Anggara membuat Dimas diam berfikir.
"Amel yang minta tolong sama gue buat ngomong sama Lo! Perjuangin dia,karena dia gak mau liat Lo pergi" Ucap Anggara.
"Apa dia suka sama gue?" Tanya Dimas.
"Bego!" Maki Anggara dengan suara yang terdengar tenang.
Dimas mengernyit bingung mendengar ucapan Anggara.
"Capek kalau mau jelasin semua ke Lo!"Ucap Anggara lalu pergi keluar dari rumah Dimas.
Anggara menaiki motor ninja nya lalu pergi meninggalkan pekarangan rumah Dimas. Diri nya sudah memberi tau Dimas soal keadaan Amel saat ini. Maka,tak ada lagi urusan nya Amel,Dimas dengan diri nya.
Kini yang Anggara fikirkan hanya lah satu.
Bagaimana semua masalah nya bisa terselesaikan sesuai dengan keinginan nya.
~~
Malam ini,di dalam ruang rawat Amel ada seseorang yang sore tadi Anggara temui. Hanya mereka bertiga,Olive sedang pulang sebentar karena ada pekerjaan yang lupa ia selesaikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
GaraNata (TAMAT)
Teen Fiction"Tuhan, jika nanti aku jatuh pada cinta yang baik. Tolong jatuhkan aku sejatuh-jatuhnya"~GaraNata 💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛 Anggara adalah sosok yang mampu membuat Lenata tersenyum, terluka, bahkan menangis. Aneh nya Lenata masih mencintai laki-l...