Jika yang hilang bisa terganti
Apakah yang pergi bisa kembali
❣❣❣"Kamu kenapa berubah kayak gini?"
Pertanyaan itu hanya di dengar bukan dijawab oleh Anggara. Ia diam-diam mengepalkan tangannya. Mata nya terfokus kearah pos satpam bukan kearah Helena yang tengah berdiri di hadapan nya.
"Kamu..."
Helena menghela nafas kasar saat Anggara malah menaiki motor ninja nya hendak pergi meninggalkan ia.
"Anggara,aku belum selesai ngomong!"Ucap Helena menarik tangan Anggara.
"Omong kosong Lo itu gak guna!"Balas Anggara dengan menatap tajam Helena.
Gadis ini memang sempurna,ia memiliki wajah cantik ,rambut nya hitam lurus dengan bulu mata yang lentik tapi sayangnya Anggara tak butuh itu semua.
"Kamu kenapa beda?? Kenapa semenjak ada Lenata,kamu berubah banget! Bukan Anggara yang dulu aku punya"Tanya Helena dengan mencengkeram lengan Anggara.
"Semenjak kejadian itu! Gue bukan punya Lo! Dan semenjak itu,gue udah gak cinta sama Lo!"Balas Anggara lalu tangan nya yang bebas bergerak menyingkirkan tangan Helena yang mencengkeram lengan nya.
Anggara pergi meninggalkan Helena yang berdiri dengan menggigit bibir bawah nya berusaha menahan air mata. Ia berdoa dalam hati,semoga saja Lenata pergi untuk selamanya dari kehidupan Anggara agar ia bisa mendapatkan kembali semua nya.
~~
Anggara memarkirkan motor ninja nya di pekarangan rumah. Ia memicingkan matanya saat melihat sebuah mobil yang ia kenal,itu adalah mobil pribadi sang nenek dan tak jauh dari mobil itu seorang laki-laki tengah berdiri tanpa menyadari bahwa Anggara juga berada di sana.
"Mang Ujang!"Panggil Anggara membuat laki-laki tadi menolehkan kepalanya.
"Ehh den Gara! Baru pulang,den?" Tanya Mang Ujang,supir pribadi nenek nya.
"Iya mang! Di dalam ada nenek?" Tanya Anggara dan dibalas anggukan oleh Mang Ujang.
"Kalau gitu saya ke dalam dulu,Mang"Pamit Anggara.
"Iya den! Silahkan"Balas Mang Ujang.
Langkah Anggara berjalan mendekati pintu rumah nya lalu ia membuka dan masuk ke dalam rumah. Di ruang tengah,ia sudah melihat sang nenek tengah berbincang-bincang dengan sang Mama.
"Anggara!" Panggilan dari mulut nenek nya itu membuat ia menghentikan langkah nya.
"Apa,nek?" Tanya Anggara.
"Sini"Ajak sang nenek dan di setujui oleh Anggara.
"Lulus gak?" Tanya Olive membuat Anggara mengembangkan senyum nya dan mengangguk semangat.
"Anak mama kan pinter"Puji Anggara terdengar sombong.
"Tapi nakal"Goda Olive membuat Anggara terkekeh.
"Helena gak bareng sama kamu?" Pertanyaan itu membuat Anggara menghentikan tawa nya dan langsung menatap sang nenek dengan tatapan tak terbaca.
KAMU SEDANG MEMBACA
GaraNata (TAMAT)
Teen Fiction"Tuhan, jika nanti aku jatuh pada cinta yang baik. Tolong jatuhkan aku sejatuh-jatuhnya"~GaraNata 💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛 Anggara adalah sosok yang mampu membuat Lenata tersenyum, terluka, bahkan menangis. Aneh nya Lenata masih mencintai laki-l...