Pokoknya kamu itu milik aku
❣❣❣
"Gue minta maaf,Ta! Maaf'in semua kesalahan gue! Please bebasin gue dari penjara""Ga punya otak!! Udah buat Lenata sekarat di rumah sakit,sekarang Lo mohon-mohon buat dibebasin??"Ucap Cia menatap tajam Helena.
"Gue minta maaf,Ci. Gue tau gue udah salah sama kalian semua,please maafin kesalahan gue"Ucap Helena.
"Gue maaf'in semua kesalahan lu,Na"Ucap Lenata membuat Cia dan Anggara menatap heran perempuan itu.
"Ta..."
"Tapi gue ada satu permintaan sama lu"Ucap Lenata.
"Apa?"Tanya Helena.
"Jangan ganggu hubungan gue sama Anggara lagi. Udah cukup sama semuanya,gue udah cape"Balas Lenata dengan nada pelan.
Helena mengangguk,ia memegang erat tangan Lenata.
"Makasih Ta,makasih banyak buat semuanya"Ucap Helena.
"Ta,tapi..."Ucapan Cia segera dipotong oleh Lenata.
Perempuan itu malah tersenyum tipis sembari menggelengkan kepalanya.
"Gue emang sakit hati sama perbuatan Helena tapi yang gue mau bukan ngeliat dia dihukum kayak gini. Gue cuma mau liat dia berubah secara perlahan,berubah buat jadi yang lebih baik lagi. Percuma kalau dia dihukum didalam penjara tapi setelah keluar dia tetap ngelakuin hal yang sama"Ucap Lenata.
"Ta,gue gatau harus bilang apa lagi sama lu. Sumpah,lu baik banget sama cewe jahat kayak gue gini"Ucap Helena lalu segera memeluk Lenata.
Kedua perempuan itu berpelukan,Lenata tersenyum sedangkan Helena terisak.
"Jangan ngelakuin hal yang sama lagi ya buat kedua kalinya"Bisik Lenata tepat ditelinga Helena.
"Gue janji"Balas Helena.
~~
Beberapa minggu kemudian
"Pagi cantik"Sapaan itu membuat Lenata mendongakkan kepalanya.
"Kok pagi-pagi udah kesini?"Tanya Lenata kepada Anggara.
"Ya mau nemenin cewe cantik lah"Balas Anggara tersenyum jenaka kearah Lenata.
"Ihh awas aja kalau jahil,ya"Gerutu Lenata mengerucutkan bibirnya.
"Engga jahil sayang. Cuma mau ngajak kamu ketemu nenek"Ucap Anggara membuat tangan Lenata yang semula sibuk dengan tanaman didepan rumah nya berhenti.
"Nenek? Maksud kamu,kita kerumah nenek kamu?"Tanya Lenata dan dibalas anggukan oleh laki-laki itu.
"Tapi aku takut"Cicit Lenata pelan.
"Gak ada yang harus kamu takuti selama aku ada disamping kamu. Kita mulai semuanya dari awal. Kamu mau?"Ucap Anggara.
Lenata menghela nafas pelan sebelum ia mengangguk
"Iya aku mau..."
"Bersih-bersih gih,aku tunggu di luar"Ucap Anggara dengan tangan yang mengusap rambut Lenata.
"Siap bos"Balas Lenata langsung berlari ke dalam rumah.
~~
Lenata dan Anggara kini sudah tiba. Lenata yang berdiri di samping Anggara merasa gugup disaat dirinya masuk ke dalam rumah. Keadaan rumah yang terlihat sepi semakin membuat hati nya gusar.
"Kamu duduk dulu,aku panggil nenek sebentar"Ucap Anggara dan dibalas anggukan oleh Lenata.
Selepas kepergian Anggara,Lenata duduk seorang diri di ruang tamu. Hingga beberapa menit kemudian,Anggara datang dengan sang nenek di samping nya. Lenata yang melihat nya pun langsung berdiri dari posisi duduk nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
GaraNata (TAMAT)
Teen Fiction"Tuhan, jika nanti aku jatuh pada cinta yang baik. Tolong jatuhkan aku sejatuh-jatuhnya"~GaraNata 💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛 Anggara adalah sosok yang mampu membuat Lenata tersenyum, terluka, bahkan menangis. Aneh nya Lenata masih mencintai laki-l...