Hari ini adalah hari terakhir MPLS. Sekarang waktunya untuk promosi Ekskul yang ada di SMA-SMK Garuda.
“Hai adik-adik, apa kabar semua” sapa pria yang sedang mengenakan jas OSIS SMK Garuda.
“Baik” sahut semua murid baru yang ada di lapangan.
“Oh iya kenalin nih, saya Reza dari kelas XI TKJ 3 jabatan saya disini adalah ketua OSIS di SMK Garuda” jelas kakak OSIS yang sedang memegang mikrofon di genggamannya.
“Hallo perkenalkan nama saya Zahra dari XI AK 2, jabatan saya disini adalah Wakil Ketua OSIS” sapa kakak bertubuh mungil disebelah ketua OSIS.
“Perkenalkan nama saya Nabil dari XI TKJ 3 jabatan saya disini adalah Sie Pengamat Ekskul di SMK Garuda” sapa kak Nabil yang singkat, padat, dan jelas.
Putri mengamati Pria yang sedang berbicara itu dan berkata “Eeh Mel, itukan kakak yang kemarin barengin kamu waktu pulang sekolah kan?”
Kaget melihat Kak Nabil adalah seorang anggota Osis. Melisa mengiyakan pertanyaan Putri yang ada di sebelahnya.
“Ngomongin apa si, kok aku ga diajak” sahut Rahma.
“Kamu sih kemarin pulang duluan” ledek Putri ke Rahma
Bibir Rahma manyun setelah kata kata Putri tadi. Dan Putri tertawa melihat tingkah Rahma seperti itu.
“Ehh kalian nih apa apaan sih, jangan berisik dong. Ntar kedengaeran tuh sama Kakak OSIS nya” sahut Melisa.
“Iya deh” sahut mereka bersamaan.
Tak lama, murid baru disuruh menepi ke luar dari area lapangan,karena akan dibuat penampilan ekskul. Ekskul demi ekskul telah tampil. Mulai dari ekskul Paskibra, Tari Tradisional, Basket, Volly, Banjari, Suporter, dll.
“Nah ini nih yang jadi kebanggan sekolah kita yaitu ekskul Futsal Garuda” teriak kak Reza yang diikuti aplousan dari semua murid baru.
Melisa, Putri, dan Rahma pun melihat semua tim Futsal dan berkata “Wow”.
“Wow, ganteng banget tuhh yang nomer punggungnya 07” kata Rahma
“Ish biasa aja, manis yang itu tuh yang bernomor punggung 05” sahut Putri sambil menunjuk seorang pria yang sedang berlari kecil untuk merebut bola.
Melisa? Melisa sedang memperhatikan seseorang yang menggiring bola menuju gawang. Dan sepertinya ia kenal akan sosok itu.
“Eh Put, coba kamu liat kapten tim futsal itu” suruh Melisa
“Owh iya, itu kan kak Nabil yang boncengin kamu kemarin, masa kamu lupa?” tanya Putri
“Ahh masa sihh, Jadi dia anggota OSIS + Kapten di Ekskul Futsal” perjelas Melisa
“Iya tuh kayaknya. Kalo kamu deket sama Dia pasti kamu bakal banyak haters di sekolah ini. Karena selain anggota OSIS disekolah ini, Ia juga kapten Futsal yang otomatis akan banyak siswi yang tertarik akan ketampanannya itu” sahut Putri.
“Iya yaa” jawab Melisa akan perkataan Putri.
Tak lama, setelah ekskul Futsal promosi. Bel pun berbunyi menandakan jam Istirahat. Semua murid baru berhamburan ke kantin untuk mengisi perutnya yang lapar.
#SKIP
Setelah acara promosi ekskul / sering dibilang demo ekskul. Para murid baru disuruh masuk ke kelasnya masing-masing sambil menunggu pengumuman selanjutnya.
*Nabil prov
“Capek” kata kata yang dilontarkan Nabil kepada teman-temannya yang sedang berada di kelasnya.
“Banget nihh,auss juga. Ngantin yokk” sahut Adam
“Ayok lah, Oh iya Reza tadi kemana?” tanya Nabil ke Adam sambil berjalan menuju kantin.
“Katanya sih, ada rapat OSIS bentaran” jawab Adam. Yang hanya didengarkan oleh Nabil. Setelah mereka berdua sampai di kantin, mereka langsung memesan minuman, lalu mencari tepat duduk yang nyaman.
“Disini aja, enak soalnya dibawahnya kipas angin. Jadi seger seger gimana gitu” ucap Adam
“Serah loo aja” jawab Nabil
Tak lama mereka pun duduk dan menikmati minuman yang telah mereka pesan.
*Melisa
“Banyak banget ya, ekskul di Sekolah ini, kira-kira mau ikut yang mana ya?” tanya Rahma kepada kedua orang sahabatnya yang sedang duduk di bangku kelas mereka.“Entah” jawab Melisa
“Laper nih, kalian engga laper apa?” tanya Putri kepada kedua orang sahabatnya yang sedang ngobrol, mereka bertiga sengaja tidak membeli sesuatu apapun waktu jam istirahat tadi karena melihat kondisi kantin yang penuh akan murid.
“Iya nih, ayolah ke Kantin ” ajak Rahma
“Ehh kalian engga takut apa dimarahin bapak/ibu guru yang sedang piket” saran Melisa.
“Kalo itu mah gampang, kita tinggal bilang kalo kita tadi engga sempet pesan makanan, beres” sahut Rahma dengan santai.
“Udh lah, ayoo nih cacing cacing diperut aku udh pada demo” sahut Putri sambil memegangi perutnya yang sedang lapar.
“Ayoo” jawab Melisa dan Rahma bersamaan.
“Mau pesen apa entar” tanya Melisa sambil berjalan ke kantin.
“Mie ayam aja sama es teh” jawab Putri
“Ya udh lah samaan aja kita pesannya gimana?” sahut Rahma
“Oke”
Tiba di Kantin, melihat kondisi kantin yang tak ramai seprti waktu jam istirahat tadi mereka pun langsung memesan mie ayam.
“Duduk disini aja” kata Rahma dan di iyakan oleh Melisa dan Putri.
Tak lama setelah mereka melahap makanan yang ada di hadapan nya. Bel tanda masuk pun berbunyi.
#SKIP
KAMU SEDANG MEMBACA
Lebih Dari Seorang Teman
Teen Fiction"Untuk setiap luka yang pernah menghancurkan, akan memberi satu pelajaran yang akan menguatkan" ~Melisa.