Pukul 17:35
Nabil menjemput Melisa untuk berangkat latihan bersama. Setibanya di rumah Melisa, sang pemilik rumah pun keluar. Tak lama mereka pun segera menuju ke sekolah.
Sesampainya disekolah.“aww” sahut Melisa sambil memegangi kepalanya. Mendengar suara tersebut. Nabil langsung segera menoleh.
#flashback on
Setibanya disekolah, Nabil memarkirkan sepeda motornya disamping lapangan, bersama motor teman-temannya.Dan tiba - tiba, bola voly melayang di udara dan tak tau siapa yang memukulnya mendarat tepat di kepala Melisa.
Gadis tersebut merasakan ada yang menghantam kepalanya dengan keras pun langsung memegang kepalanya yang sekarang pusing.
#Flashback off
Nabil pun panik dengan keadaan Melisa sekarang. Ia kini sedang menunggu seseorang yang telah melayangkan bola voly ini. Dan tak lama, seseorang pun datang untuk mengambil bola voly nya.
“Sorry tadi gue ga sengaja“ sahut Pria tersebut sambil mengambil bola voly yang berada disamping Nabil.
“Lo!, gara gara lo. Cewek gue pusing sekarang” pekik Nabil sambil melihat Melisa yang kini sedang duduk memegang kepalanya.
“Ya kan, gue udah bilang. Tadi gue ga sengaja” sahut pria tersebut yang lalu pergi meninggalkan Nabil dan Melisa.
“Lo“ Pekik Nabil sambil menahan pria tersebut agar tidak pergi dan mau bertanggung jawab.
“Udah lah, lepasin saja. Udah agak mendingan kok sekarang” ucap Melisa sambil berusaha meyakinkan Nabil.
“Tuh kan lo denger, lepasin gue“ ucap pria tersebut memerintah.
“Awas ya lo!” pekik Nabil sambil melepaskan pria tersebut. Dan merasa dirinya sudah lolos, pria tersebut langsung berlari menghampiri teman-temannya.
“Kamu gapapa?” cemas Nabil.
“Gapapa kak” jawab Melisa.
“Pusing ya? Pulang aja yuk, Gausa latihan dulu. Ntar aku izinin sama senior kamu“ ucap Nabil.
“Engga kok, jangan pulang kan latihannya belom dimulai” sahut Melisa.
“Tapi kan ka..” sahut Nabil.
“Yuk latihan aja, sana-sana tuh udah ditungguin sama Kak Adam” potong Melisa sambil sedikit mendorong Nabil.
“Kalo gakuat bilang ya” sahut Nabil sambil mengacak-ngacak rambut Melisa.
“Iya iya udah sanaa” usir Melisa kepada Nabil. Dan lalu Nabil pun pergi.
#SKIP
Latihan selesai lebih awal sekarang. Nabil berniat mengajak Melisa untuk membeli hadiah untuk Bi Sri.
“yuk” ajak Nabil.
“emng mau beliin apa buat Bi Sri?“ tanya Melisa.
“entah” jawab Nabil santai sambil melakukan motornya dengan kecepatan sedang.
“Gimana kalau dibeliin kue?” saran Melisa yang lalu diiyakan oleh Nabil dan kini mereka berada di depan toko kue.
“Mau pilih yang gimna?” tanya Nabil yang melihat sedari tadi Melisa melihat-lihat kue ulang tahun di toko tersebut.
“Yang itu tuh bagus” sahut Melisa sambil menunjuk kue ulang tahun untuk Bi Sri.
“Yaudah kita ambil yang itu” ucap Nabil sambil mendekati kue tersebut.
Setelah membayar kue di toko tersebut. Nabil dan Melisa segera meninggalkan toko. Dan sekarang mereka berencana makan bakso di pinggir jalan. Setelah menemukan warung / tukang bakso mereka segera mendekatinya.
“Mang, baksonya 2” ucap Nabil yang diiyakan oleh tukang bakso tersebut.
Didalam warung, Melisa melihat Adam dan Putri sedang makan disana. Ia segera menghampirinya.
“Woyy” ucap Nabil sambil meletakkan tangannya dimeja.
“Tumben lo makan bakso?” tanya Adam sambil melihat Nabil.
“Emang gabole” jawab Nabil yang lalu duduk berhadapan dengan Adam.
“Ya boleh aja sih” jawab Adam santai.
“Duduk sini Mel” ucap Putri sambil mempersilahkan Melisa untuk duduk di depannya. Dan Melisa pun duduk bersebelahan dengan Nabil dan berhadapan dengan Putri.
“Cie yang abis jalan-jalan” goda Putri pada Melisa.
“Iya dong, kita kan juga butuh refreshing. Emang kamu ga diajak jalan-jalan sama nih bocah” sahut Nabil seraya menunjuk Adam. Mendengar Nabil menyindirnya, Adam pun langsung berkata.
“Besok kita jalan-jalan yuk” ucap Adam sambil memegang tangan Putri.
“Kakak lupa, kalau besok itu aku ada acara rapat OSIS. Kan udah aku bilangin tadi” jawab Putri.
“Yahh, jadi gabisa pamer dong“ sahut Adam.
“Kasian banget lu tong” ledek Nabil pada Adam.
Tak lama, pesanan mereka pun datang. Mereka langsung menyantapnya dan setelah itu kembali ke rumah masing - masing.
Kini Nabil mengantar Melisa untuk pulang setelah merayakan ulang tahun Bi Sri dirumahnya.
“Makasi yaa” ucap Nabil saat Melisa akan menuruni motornya.
“masama“ jawab Melisa.
“Oh iya, besok aku gabisa jemput kamu. Karena ada uru..” ucap Nabil.
“Gapapa kok” potong Melisa.
“Aku pamit ya, salam buat ayah dan ibu kamu“ ucap Nabil.
“Iya, Hati-Hati” sahut Melisa.
Nabil pun mengendarai motornya keluar dari rumah Melisa. Hingga punggung Nabil tak terlihat, Melisa baru masuk ke rumahnya dan masuk ke kamarnya untuk segera beristirahat.
#SKIP

KAMU SEDANG MEMBACA
Lebih Dari Seorang Teman
Genç Kurgu"Untuk setiap luka yang pernah menghancurkan, akan memberi satu pelajaran yang akan menguatkan" ~Melisa.