27

406 7 0
                                    

Dalam perjalanan menuju pasar malam.

“kak” ucap Melisa pada Nabil yang sibuk mengendarai motornya.

“Iya?” jawab Nabil.

“Ntar pulangnya jangan malem malem ya. Takut dimarahin sama Ibu” sahut Melisa.

"Siap bos” jawab Nabil.

Tak lama mereka pun sampai di pasar malam, mereka pun memarkirkan sepeda motornya ketempat parkiran.

“ini kemana dulu nih?” Tanya Rio.

“Makan, hehe” jawab Rahma.

“Gimana?” tanya Rio. Dan teman temannya pun mengiyakan.

Mereka pun makan lesehan di pasar malam tersebut. Mereka memilih menu nasi goreng.

“Pak mau pesen” ucap Adam pada pelayan.

“nasi goreng seafoodnya 6” jawab Rio.

Nabil melihat Melisa dengan pesanan Rio yang membuat ia merasa cemas.

“Eh nasi goreng seafoodnya 4 nasi goreng biasanya 2. Sama es jeruk nya 6” sahut Nabil.

“Oke” sahut seorang pelayan tadi.

“Makasi kak” ucap Melisa.

“Gue gamau ngulang yang kedua kalinya” jawab Nabil sambil mengusap pelan kepala Melisa.

“Ekhmm” dehaman Rio yang membuat mereka sedikit terkejut. Yang lalu diabaikan kembali oleh teman temannya.

“Bukannya kakak suka sama Nasi Goreng Seafood kok pesennya Nasi goreng biasa” tanya Melisa yang baru sadar bahwa Nabil pesan makanan sepertinya.

“Gue lagi ga selera aja, makan nasi goreng seafood” jawab Nabil santai.

Disisi lain. Putri yang asyik mengobrol dengan Adam. Rio yang sedang asyik menggoda Rahma. Makanan kami pun sampai.

“Ini pesanan nya” ucap pelayan.

“makasi pak” jawab mereka hampir bersamaan.

Mereka pun menyantap makanan yang berada di depan mereka. Dan Adam yang sibuk ngobrol bersama Putri dan menyuapinya. Rio yang sibuk bermain handphone Rahma sambil memakan nasi goreng nya dan sebaliknya Rahma juga begitu.

“Dimakan dong, kok dibuat mainan si makanannya. Pamali tau” ucap Nabil.

“Lagi ga selera aja kak” sahut Melisa sambil memakan nasi goreng di sendoknya.

“Pedes ya?” tanya Nabil yang lalu mencicipi nasi goreng Melisa.

“He'em” jawab Melisa.

“Yaudah nih tuker aja sama punya gue” sahut Nabil sambil menukar piring nya.

“Engga usah kak” jawab Melisa yang lalu memutar balik piring nya.

Putri, Adam, Rahma, dan Rio hanya melihat tingkah kedua temannya ini sangat aneh. Tetapi mereka memilih diam saja karena takut mengganggu.

“Kalo gamau, ini ayoo 'aa'” ucap Nabil sambil mau menyuapi Melisa dengan nasi goreng yang ada di depannya. Dan Melisa pun membuka mulutnya.

“Sekarang gantian dong, masa aku aja yang makan sedangkan kakak engga” sahut Melisa yang lalu menyuapi Nabil.

“Seandainya kalo gue sakit gimana ya?” tanya Nabil.

“Ish gabole ngomong gitu atuh kak, ingat ucapan itu adalah doa. Jadi kalo ngucap itu yang baik baik aja” sahut Melisa sambil menyuapi Nabil.

Lebih Dari Seorang TemanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang