59

402 5 1
                                    

"ada gitar ga?" tanya Nabil.

"Bentar" ucap Melisa sambil mengambil gitar di kamarnya.

Tak lama kemudian, Melisa kembali dengan membawa gitar.

"Nih" ucap Melisa saat memberikan gitar itu ke Nabil.

"Request?" tanya Nabil.

"Apa ya?" sahut Melisa sambil berfikir.

"Nyaman" ucap Melisa setelah beberapa detik berfikir. Dan kini ia melihat Nabil membenarkan gitarnya.

"Oke" jawab Nabil dan tangannya siap untuk memetik gitar itu.

Nabil pun melantunkan intro dari lagu tersebut.

Admesh - Nyaman🎶

Lama sudah ku menanti
Banyak cinta datang dan pergi
Tapi tak pernah aku senyaman ini
Mungkin dirimulah cinta sejati.

Tak akan kuragu lagi
Kujaga sampai ke ujung nadi
Takkan kusia siakan lagi
Buat hidupku lebih berarti.

Cintamu senyaman mentari pagi
Seperti pelangi, slalu kunanti
Cintamu tak akan pernah terganti
Selamanya di hati

Aku bahagia, milikimu seutuhnya.

Pada lirik tersebut, Nabil melihat Melisa yang kini asyik mengikuti irama lagu tersebut.

Tak akan kuragu lagi
Kujaga sampai ke ujung nadi
Takkan kusia siakan lagi
Buat hidupku lebih berarti

Pada lirik berikut, mereka bernyanyi bersama -sama.

Cintamu senyaman mentari pagi
Seperti pelangi, slalu kunanti
Cintamu tak akan pernah terganti
Selamanya di hati.

Aku bahagia, milikimu seutuhnya.

Takkan kusia siakan lagi
Buat hidupku lebih berarti.

Cintamu senyaman mentari pagi
Seperti pelangi, slalu kunanti
Cintamu tak akan pernah terganti
Selamanya di hati.

Aku bahagia, milikimu seutuhnya.

Cintamu senyaman mentari pagi
Seperti pelangi, slalu kunanti
Cintamu tak akan pernah terganti
Selamanya di hati.

Aku bahagia, milikimu seutuhnya.
Aku bahagia, milikimu seutuhnya.
Aku bahagia, milikimu seutuhnya.

Lagu pun selesai dilantunkan. Dan kini Nabil pun menaruh gitarnya dan melihat arloji yang menempel di tangan kirinya.

"Udah sore" ucap Nabil setelah melihat arlojinya.

"Mau pulang?" tanya Melisa.

"Iya, besokkan bisa main kesini lagi" ucap Nabil.

"Iya deh" jawab Melisa.

"Aku pamit ya" ucap Nabil sambil membereskan tas dan membawa salah satu hadiah yang ia beli tadi. Dan segera mendekati ambang pintu.

"Pooh" panggil Melisa pada Nabil.

"Iya?" tanya Nabil sambil menoleh.

"Ini ketinggalan" jawab Melisa sambil memberikan kantong yang berisi boneka tadi.

"Emang sengaja" jawab Nabil.

"Loh?" tanya bingung Melisa.

"Itu sengaja buat kamu. Besok temenin aku ya, ke ulangtahun saudara aku" ucap Nabil sambil mengelus pelan rambut Melisa.

"Okey, makasih" ucap Melisa.

"Masama, Aku pulang dulu ya" ucap Nabil.

"Kalau udah sampe rumah, chat" sahut Melisa.

"Siap" jawab Nabil.

"Hati-Hati" ucap Melisa saat melihat Nabil menjauh dari area rumahnya.

Dan kini Melisa pun membereskan ruangan yang tadi ia pakai, lalu pergi ke kamar untuk rebahan.

Lebih Dari Seorang TemanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang