Hari ini latihan pertama Melisa mengikuti ekskul Silat . Sehabis sholat Magrib Nabil menjemput Melisa dirumahnya.
“Maaf ya kak” ucap Melisa saat membuka pintu rumahnya.
"Kaki lo udah sembuh?” tanya Nabil sambil melihat kaki Melisa.
“Udah kak” jawab Melisa.
“Syukurlah, yaudah ayo” sahur Nabil sambil menaiki motornya.
Tak lama, Nabil dan Melisa sampai di sekolah. Dan puluhan mata melihat mereka dengan heran.
“Ayo turun” ucap Nabil setelah memakirkan motornya.
“Ehh iya kak” jawab Melisa.
“Lo latihannya nnti disini. Gue disebelah sana” sahut Nabil sambil menunjuk sebuah lapangan.
“Iya” jawab Melisa.
“Mell” teriak Putri saat melihat Melisa datang sambil melambaikan tangannya.
“Hei” balas Melisa sambil melambaikan tangannya juga ke Putri.
“Kak, saya pamit dulu ya” ucap Melisa sambil melihat Nabil yang lebih tinggi darinya.
“Iya, semangat ya latihannya” jawab Nabil sambil mengusap pelan kepala Melisa.
DEGG
“Oh iya kak” sahut Melisa yang sambil melangkah meninggalkan Nabil.
“Bareng sama kak Nabil lagi?” tanya Putri.
“Iya,” jawab Melisa.
“Kalian jadian ya?” tanya Putri yang sontak membuat Melisa kaget.
“Haa, gue jadian sama Kak Nabil. Bisa bisa gue dimasa sama para fans nya“ jawab Melisa.
“Ya kali aja lo jadian sama Kak Nabil, kan jadi ga jomblo lagi kayak gue” ucap Putri.
“Apa lo udah ga jomblo? sama siapa lu?” sahut Melisa.
“Sama tuh, hehe” jawab Putri malu sambil menunjuk pacar barunya.
“Siapa?” tanya Melisa sambil mengarahkan matanya ke arah yang ditunjuk Putri.
“Itu yang disitu. Deketnya Kak Nabil tuh” jawab Putri malu malu.
Melisa tengah mencari siapa ya Putri maksud ternyata
“Kak Adam” sahut Melisa spontan.
“Hehe” cengir Putri.
"Sejak kapan? Ciee PJ nya dongg” ucap Melisa.
“Sejak tadi, waktu Kak Adam nganterin aku pulang” jawab Putri.
“Trus trus?” tanya Melisa semakin kepo.
“Adek adek mari baris kesini, latihannya akan segera dimulai” ucap seseorang yang sedang membariskan calon atletnya.
“Yahh” pasrah Melisa.
“Pokoknya besok lo harus ceritain semua ke gue” pinta Melisa pada Putri.
#SKIP Latihan.
Setelah latian selesai, semua anggota ekskul yang tadi latihan segera pulang ke rumahnya masing masing.
“Udah?” tanya seseorang yang sontak mengejutkan Melisa.
“Ehh Kak Nabil, udah kak” sahut Melisa.
“Gimana tadi latihannya” tanya Nabil.
“Agak berat kak, mungkin karena baru pertama kali latihan. Kakak gimana?” jawab Melisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lebih Dari Seorang Teman
Fiksi Remaja"Untuk setiap luka yang pernah menghancurkan, akan memberi satu pelajaran yang akan menguatkan" ~Melisa.