Didalam perjalanan pulang. Melisa masih terdiam kaku diatas motor matic Nabil. Nabil hanya melihat Melisa lewat spion motor nya, segera menurunkan kecepatan motornya.
“Diam wae atuh neng” ucap Nabil.
“Apa kak?” tanya Melisa yang mendengarkan suara Nabil tapi tak terdengar jelas.
“Gapapa gajadi deng” jawab Nabil sambil sedikit tertawa.
“Ishh” sahut Melisa sambil manyun.
Tak lama, mereka berdua sampai di depan rumah Melisa. Mereka pun juga melihat Alan yang baru saja datang dari sekolah.
“Makasi kak” sahut Melisa saat setelah turun dari motor Nabil.
“Masama” jawab Nabil sambil memencet hidung Melisa.
“aww aww sakit tau” ucap Melisa sambil memegangi hidungnya yang memerah. Dan Melisa juga ingin membalas mencubit hidung Nabil sampai memerah juga.
“aww aww” rengek Nabil saat hidungnya dicubit oleh Melisa.
“Sakit kan? Sama gue juga” goda Melisa.
“Permisi, maaf saya ganggu” sahut seseorang yang berada di samping mereka, dan ternyata itu adalah Si Alan.
“Ish kak Alan kayak sama siapa aja. Mau apa kak?” ucap Melisa sambil melihat Alan.
“Ini dari mama, buat lo. Katanya kalo sempet main dong kerumah” jawab Alan sambil menyerahkan sebuah kotak kepada Melisa.
“Apaan nih kak? Gausa repot repot segala kali” ucap Melisa.
“Ga repot kok” sahut Nabil.
Setelah Nabil melontarkan kata itu, Melisa langsung melihat Nabil.
“Iya mel, ga repot kok. Bener tuh perkataan Nabil” jawab Alan.
“Makasi ya kak” ucap Melisa.
“Sama sama, oh yauda aku balik dulu ya” pamit Alan kepada Melisa dan Nabil yg lalu meninggalkan mereka berdua.
“Kak” sahut Melisa saat melihat Nabil.
“Iya?” tanya Nabil.
“Mau mampir?” tanya Melisa.
“Oh engga deng, aku nnti ada diajak main futsal sama Adam. Mau ikut?” tanya Nabil.
“Emangnya jam berapa kak?” tanya Melisa.
“Mungkin jam set7an” jawab Nabil.
"Emng bole?” tanya Melisa.
“Ya bole dong, apa sih yang ga bole buat lo” jawab Nabil sambil mengelus pelan kepala Melisa.
“Oke” sahut Melisa sambil mengacungkan ibu jarinya.
“Yaudah gue pulang dulu ya” pamit Nabil yang lalu meninggalkan area rumah Melisa.
Lalu Melisa segera masuk ke rumah, dan langsung ke meja makan untuk menaruh pemberian dari Alan.
“Wey bawa apa nih?” tanya Eka kakak Melisa.
“Kalo mau, makan aja” jawab Melisa yang lalu masuk ke kamarnya untuk berganti pakaian.
“Dari siapa dek?” tanya Ibu.
“Dari kak Alan bu” jawab Melisa di dalam kamar.
#Nabil prov.
Setelah sampai dirumah, Nabil memarkirkan motornya di bagasi dan lalu masuk ke dalam rumah.
“Eh aden udah dateng” sapa Bi Sri.
“Iya bi” jawab Nabil malas.
“Mau dibikinin apa den?” tanya Bi Sri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lebih Dari Seorang Teman
Teen Fiction"Untuk setiap luka yang pernah menghancurkan, akan memberi satu pelajaran yang akan menguatkan" ~Melisa.