“Assalamualaikum” ucap Melisa saat memasuki rumah dengan kondisi baju Pramuka nya yang basah kuyup.
“Waalaikumsalam, pulang sama siapa tadi Nak?” tanya Ibu Melisa
“Oh tadi, kakak kelas bu. Ia mau ngantar-jemput aku setiap hari. Gapapa kan bu?” jawab Melisa.
“Gapapa kok. Asal jangan berbuat yang aneh-aneh. Emang kamu udah kenal lama sama dia?” ucap Ibu Melisa
“Siap bos, lumayan lah bu” sahut Melisa. Melihat keanehan anaknya, Ibu Melisa sedikit terkekeh
“Yaudah cepet sana,mandi langsung ganti baju biar engga masuk angin” sahut Ibu yang hanya di iya kan oleh Melisa yang sedang berjalan ke Kamar Mandi.
#Nabil Prov
Setiba dirumahnya, Nabil memakirkan sepeda motornya di bagasi. Lalu ia segera membuka pintu rumahnya.“Assalamualaikum” salam Nabil saat memasuki rumahnya.
“Waalaikumsalam, eh den Nabil udah pulang. Ini den handuknya” ucap Bi Sri sambil menyodorkan handuk kepada Nabil.
“Iya bi, makasi. Nabil mau ke kamar dulu” sahut Nabil sambil menerima handuk dari Bi Sri lalu menuju ke kamarnya untuk mandi.
“Mau makan apa den? Biar bibi siapin” ucap Bi Sri saat mendekat ke Nabil yang belom memasuki kamarnya.
“Udah kenyang bi, bikinin susu hangat aja” jawab Nabil saat mau menutup pintu kamarnya. Dan Bi Sri langsung kembali ke dapur membuatkan susu hangat.
#SKIP Nabil mandi.Setelah mandi, Nabil mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil di bawanya. Nabil segera mengambil ponselnya yang ada di tas sekolahnya, lalu mengotak ngatik handphone nya.
Me
PMelisa
Iya kak?Me
Lagi apa?Melisa
Lagi santai aja kak, emngnya kenapa?Me
Gapapa tanya aja, Oh iya nanti malam lo ada acara engga?Melisa
Engga kayaknya kak, emngnya kenapa?Me
Nnti malam, lo mau engga nemenin gue. Soalnya aku mau beli sepatu sama kaos futsalMelisa
Jam berapa kak?Me
Sekitar habis sholat Magrib, gue langsung ke rumah lo. Bisa kan?Melisa
Bentar aku mau izin dulu sama IbuMe
Engga usa, nnti biar gue yang bilang ke nyokap loMelisa
Engga usa kakMe
Untuk kali ini aja kokMelisa
Serah kakak aja, heheMe
Oke nnti gue jemput lo. habis gue sholat magrib. ByeeYap, Nabil mengirimkan pesan Whatsapp kepada Melisa. Nabil berencana untuk membeli sepatu + kaos futsal. Karena ia telah bosan dengan sepatu futsal yang ia kenakan selama latihan, meski banyak sepatu futsalnya ia tetap saja ingin membeli lagi. Nabil senyum-senyum sendiri melihat keanehan dirinya saat berada di dekat adik kelasnya yaitu Melisa. Ia merasa nyaman ketika berada di dekatnya, meski ia belum tau perasaan apa yang selama ini ia rasakan.
Tiba-tiba Bi Sri mengetuk pintu kamarnya
“Den, ini susu hangatnya” ucap Bi Sri didepan kamar
“Iya bi, taruh meja belajar aja. Nnti Nabil minum” sahut Nabil yang sedang membuka kan pintu kamarnya.
“Iya den, Oh iya tadi nyonya bilang kalo ia banyak pekerjaan di kantor jadi mungkin nyonya akan lembur hari ini ” ucap Bi Sri.
“Oh iya. nnti setelah sholat Magrib Nabil mau keluar dulu Bi. Mau beli sepatu sama kaos futsal” sahut Nabil sambil memilih pakaian yang menggantung di lemarinya.
“Sendiri aja den?” tanya Bi Sri.
“Oh engga, Nabil sama Melisa kok bi” jawab Nabil.
“Emang Melisa itu siapa den?” tanya bi Sri.
“Adek kelas bi” jawab Nabil.
“Kapan-kapan ajak kesini dong den, bibi mau liat anaknya” ucap Bi Sri.
“Iya kalo dia nya mau” sahut Nabil.
“Saya pergi ke dapur dulu den” pamit Bi Sri yang lalu bergegas ke dapur.
#Melisa
Pukul 18:30
Terdengar suara motor yang berhenti di depan rumahnya. Lalu bel rumahnya berbunyi pertanda ada tamu yang berkunjung. Eka membukakan pintu rumahnya“Maaf, cari siapa dek?” tanya Eka kepada tamu tersebut.
“Saya Nabil kak, mau cari Melisa. Melisa nya ada?” ucap Nabil.
“Siapa kak yang dateng” tanya Ibu yang lalu melihat ke arah Nabil.
“Ini bu, temennya adek. Nabil namanya” jawab Eka.
“Oh nak Nabil, silahkan masuk” ucap Ibu Melisa
“Oh engga usah te, saya nunggu disini aja” sahut Nabil.
“Siapa bu?” tanya Melisa yang barusan keluar dari kamarnya.
“Eh kak Nabil” sahut Melisa saat melihat Nabil yang berpakaian sopan mengenakan kaos putih ditambah hem dengan clana jeans panjang yang membuat penampilannya semakin perfect.
“Hai” sahut Nabil yang melihat Melisa yang mengenakan sweater warna putih dan celana hitam ditambah kerudung warna merah maroon nya yang membuat orang yang melihatnya bisa terkesima dengan penampilannya.
“Oh iya te, saya mau ngajak Melisa keluar sebentar” sahut Nabil.
“Oh silahkan, tapi pulangnya jangan malem-malem ya” sahut Ibu Melisa.
“Iya te, kalo begitu kami pamit dulu ” ucap Nabil sambil berpamitan mencium punggung tangan Ibu Melisa yang diikuti oleh Melisa.
Setelah berpamitan, Nabil dan Melisa segera menuju ke motor Nabil.
“Ayo naik” ucap Nabil sambil memberikan helm kepada Melisa.
“Motornya ganti kak?” tanya Melisa sebelum naik ke motor besarnya Nabil.
“Iya, gue kalo keluar pakek yang ini yang matic hanya gue pakek waktu sekolah aja” jawab Nabil. Perkataan Nabil hanya diiyakan dengan Melisa dan Melisa segera naik ke motor besar nya Nabil.
“Udah” tanya Nabil kepada Melisa
“Udah kak” jawab Melisa
#SKIP DIPERJALANAN
KAMU SEDANG MEMBACA
Lebih Dari Seorang Teman
Teen Fiction"Untuk setiap luka yang pernah menghancurkan, akan memberi satu pelajaran yang akan menguatkan" ~Melisa.