46

290 6 0
                                    

"Gue mau ngomong serius sama lo" ucap Nabil sambil memegang kedua tangan Melisa yang berada di sampingnya.

"Apa?" tanya Melisa.

"Gue.." ucap Nabil.

"Mel gue cariin lo kemana-mana ternyata lo ada disini" ucap Putri dan Rahma dan Nabil pun refleks melepaskan tangannya.

"Ganggu aja nih bocah" batin Nabil.

"Emang lo nyari gue ada apa?" tanya Melisa.

"Eh maaf kita ganggu ya" ucap Rahma yang baru menyadari ada Nabil.

"Gangggu banget" batin Nabil.

"Engga kok" jawab Nabil bohong.

"Oh iya kakak tadi mau ngomong apa?" tanya Melisa.

"Nnti aja" jawab Nabil.

"Gue mau kumpul bareng temen-temen lagi ya. Sampai bertemu nanti" lanjut Nabil yang lalu pergi ke teman-temannya.

"Ada apa?" Tanya Melisa.

"Tuh dicariin Gita. Lo katanya mau diajak latihan" ucap Putri.

"Owh oke" jawab Melisa yang lalu pergi menemui Gita.

Dan kini Melisa, Putri dan Rahma pun menghampiri Gita yang sedang asyik ngobrol bersama temannya.

"Ada apa?" tanya Melisa spontan pada Gita.

"Gue mau ajak lo latihan bareng" ajak Gita.

"Gausa, gue sekarang capek. Ntaran aja" jawab Melisa yang lalu pergi dan masuk ke tenda.

#SKIP.

Pukul 19:00. Kini semua murid berkumpul dan sedang duduk melingkar membentuk lingkaran besar dan ditengahnya sudah disiapkan untuk acara api unggun oleh pihak OSIS.

"Lo uda siap kan?" tanya Gita.

"Liat aja nanti" jawab Melisa.

"Mau judul apa?" tanya Gita.

"Biar gue yang nyanyi sama Putri dan Rahma" sahut Melisa.

"Serah dah" jawab Gita yang lalu pergi meninggalkan Melisa.

"Oke anak-anak sekarang adalah malam puncak acara kita disini. Dan kini persiapan untuk setiap kelas menampilkan kesenian nya" ucap Pak Reno sambil memanggil satu persatu kelas yang akan tampil.

Tak lama, kelas Melisa pun dipanggil urutan ke 4 dan kini sudah urutan ke -3. Melisa gugup dan sedikit canggung. Kini Melisa clingak-clinguk mencari seseorang yang akan ia bawakan lagunya untuk orang itu.

"Dimana ya" batin Melisa.

"Dan kini. Giliran urutan ke-4 yaitu kelas Xak3 dan XITkj3. Ayo beri tepuk tangannya" perintah Pak Reno.

"sudah siap?" tanya Pak Reno.

Melisa pun mengambil nafasnya dalam-dalam dan diikuti oleh Putri dan Rahma.

Dan mereka menyanyikan lagu yang mereka bisa bersama dengan kelas XI TkJ3. Setelah selesai mereka kembali ke posisinya masing-masing.

Dan kini, semua siswa dianjurkan untuk segera tidur karena hari mulai malam. Kini Melisa, Putri dan Rahma kini sedang berada di luar tenda karena mereka tidak bisa tidur.

Putri melihat ada yang membawa gitar ditendanya pun segera mengambilnya dan tak lupa untuk memberitahu sang pemilik.

"Nyanyi yuk" ajak Putri.

"Nyanyi apa?" tanya Rahma.

"Serah" sahut Putri.

Kini intro gitar sudah dipetik oleh Putri. Dan Rahma pun memulai lirik lagunya dan diikuti oleh Melisa.

Malaikat Baik🎶

Malam pun datang menjemput

Sepi yang selalu datang

Di setiap tidurku

Teringat di sana dia sedang apa

Kini Melisa sdang memikirkan Nabil sambil menatap langit, karena sedari tadi ia tak menemukan sosok yang ia cari.

'Ku di sini merindukan dia

Dalam lirik tersebut, Melisa menghela nafasnya dengan kasar.

Malaikat baik kutitipkan dia untukmu

Tolong jaga dia di bangun dan tidurnya

Jangan sampai dia terluka dan bersedih

Karena bahagiaku ketika dia bisa tersenyum

Kini giliran Rahma yang membuka suaranya.

Teringat di sana dia sedang apa

'Ku di sini merindukan dia

Lirik ini, Rahma membayangkan kejadian-kejadian bersama Rio.

Malaikat baik kutitipkan dia untukmu

Tolong jaga dia di bangun dan tidurnya

Jangan sampai dia terluka dan bersedih

Karena bahagiaku ketika dia bisa tersenyum

Dan setelah lirik tersebut, mereka memutuskan untuk menyanyikan secara bersamaan dengan ditemani angin malam yang begitu dingin.

Malaikat baik kutitipkan dia untukmu

Tolong jaga dia di bangun dan tidurnya

Jangan sampai dia terluka dan bersedih

Karena bahagiaku ketika dia bisa tersenyum

Malaikat baik kutitipkan dia untukmu

Tolong jaga dia di bangun dan tidurnya

Jangan sampai dia terluka dan bersedih

Karena bahagiaku ketika dia bisa tersenyum

Saat lagu akan habis terdengar suara musik dan suara dari belakang mereka.

Dan Jeng.. Jeng.. Jengg

Bersambung😅

Lebih Dari Seorang TemanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang