Sesampainya di depan rumah Melisa. Nabil pun menghentikan motornya.
“Makasi kak” sahut Melisa yang sudah turun dari motor Nabil.
“Iya” jawab Nabil.
“Hati - hati kak jangan ngebut ngebut” ucap Melisa.
“Iya bee, gue pamit ya. Jangan rindu up” jawab Nabil yang lalu menyalakan motornya dan segera menghilang dari area rumah Melisa.
#SKIP
Hari menjelang malam, Melisa pun berbaring di kamarnya dan sedang mengotak ngatik handphone nya. Terdapat beberapa pesan masuk di layar handponenya. Termasuk dari Nabil juga.
Pooh✨
Malem beeJuga
Pooh✨
Udh makan?Udh
Pooh✨
Ngambek ya? Kenapa si? Crita dongGpp
Pooh✨
Kamu sekarang ada dimana?Rumah
Selang beberapa menit, Bel rumah Melisa berbunyi. Melisa pun keluar dari kamarnya dan ia melihat kakaknya sudah membukakan pintu dan sedang mengobrol dengan seseorang.
“Siapa kak?” tanya Melisa.
“Liat aja sendiri” jawab Eka yang lalu pergi ke kamarnya.
“Kak Nabil? Ngapain?” tanya Melisa setelah melihat seorang pria di ambang pintu.
“Gapapa, cmn mau ngasih ini” jawab Nabil yang lalu memberikan barang yang ia bawa.
“Apa nih?” tanya Melisa.
“Udh sana simpan ya, gue pamit dulu. Bye” jawab Nabil sambil mengacak ngacak rambut Melisa lalu ia segera menaiki motornya.
“Makasi kak” teriak Melisa.
Setelah menerima barang dari Nabil, Melisa langsung bergegas menuju kamarnya dan membuka barang yang Nabil berikan. Setelah ia buka, ternyata ada sebuah boneka yaitu boneka Winnie The Pooh yang ukurannya sedang.
Setelah mendapat itu, Melisa pun segera mengotak ngatik handphonenya untuk mengabari seseorang yaitu yang tak lain adalah Nabil.
Makasi kak
Beberapa menit setelah Melisa mengirimkan pesan tersebut tak kunjung ada balasan dari Nabil. Melisa berusaha berpositif thinking. Setelah menunggu untuk beberapa menit, ponsel melisa berbunyi.
Ting
Pertanda terdapat pesan masuk dari seseorang yang membuatnya khawatir dari tadi.Pooh✨
Maaf baru bales, barusan nyampe rumah.Dari mana aja emng?
Pooh✨
Tadi ada urusan bentar.
Urusan apa?
Pooh✨
Besok aku ceritain
KAMU SEDANG MEMBACA
Lebih Dari Seorang Teman
Novela Juvenil"Untuk setiap luka yang pernah menghancurkan, akan memberi satu pelajaran yang akan menguatkan" ~Melisa.