[19] : |Rasa Yang Aneh|

579 17 1
                                    

Layar berwarna biru tua terus menyala di hadapanku dan Lolli yang berada di kamarku. Entah kenapa malam ini jiwa kebucinanku kambuh.

"Ini nih, gue bacain." Seru Lolli.

"Temenku waktu itu rental jasa sedot tinja. Eh nggak taunya ia sendiri ikut kesedot gara-gara kelakuannya kayak tai."

"Mantep nggak tuh?" seruku dihiasi tawa meledak Lolli.

"Jangan keras-keras napa? Kalau Abang gue denger ada cewek ketawa keras, siap-siap dipatahin itu leher."

Lolli segera diam dan memegang lehernya. Ia seperti ketakutan dan langsung menggulir layar laptop.

"Dunia ini sempit. Puluhan kali pacaran sama cowok yang rumahnya jauh. Eh yang jadi suami gue tetangga gue sendiri."

Alisku bertaut tanda bertanya pada Lolli. Ia setelah membaca kalimat itu langsung terdiam menatapku. Lalu setelahnya menggulir layar laptop lagi.

"Tunggu! Gue mau baca." Seruku melihat kata-kata yang pas untuk Lolli.

"Itulah teman gue. Tiap hari ngingetin masalah hati padahal dia sendiri lagi patah hati."

"Gue nggak lagi patah hati! Puas lo ngeledek gue!" sambar Lolli dengan cepat.

"Ya sorry." Jawabku pelan.

Aku mengecek ponsel. Siapa tahu Reddy menelponku. Tapi boro-boro ditelpon, pesan yang kukirim setengah jam yang lalu belum juga dibaca. Aku lalu membuka instagram.

Di layar beranda, foto Lolli yang terpampang nyata. Aku memutar bola mata. Belum juga ada sehari Lolli posting, sudah posting lagi. Kebanyakan kuota kali nih bocah.

Aku mempertajam penglihatanku. Ini adalah kali pertama seorang Prisma memposting fotonya. Tak ada caption di sana. Hanya ada tulisan siapa yang memfoto dirinya.

"mynameisrima?"

"Lo baca apaan?" tanya Lolli.

"Prisma posting di ig." Lolli merebut ponselku dan mengomel sendiri.

"Tuh kan diembat adik kelas. Lo aja kurang gercep. Btw, komenannya banyak juga. Gue buka, ya?"

"Serah lo lah! Ngapain tanya sama gue!"

Aku ikut membaca dalam hati.

@mynameisrima kak @prismaaa bisa aja. Wqwqwq....

@prismaaa @mynameisrima thx udah dipotoin. Awokawok....

@dan.nis kak @prismaaa resmiin dong @mynameisrima soalnya dia udh baper :'v

@prismaaa @dan.nis Asyiapppp

@Jorgy_22 @prismaaa sekali post ngangenin lo

@prismaaa @Jorgy_22 jyjyq akoeh

@jorgy_22 @prismaaa peh ndak kuat aku :'v

@prismaaa @jorgy_22 makin sayang dehhh...

@obatherbalmanjur @jorgy_22 nggak kuat? Coba aja dulu cek ig ku. Di sana ada beberapa testimoni tentang obat kuat. Dibuat dari beberapa herbal alami yang mampu menguatkan otot dan tenaga mas bisa pulih dan semakin kuat. Yuk kepoin ig aku!

@jorgy_22 @obatherbalmanjur Anda bacot sekali

@obatherbalmanjur ampun mas @jorgy_22

"Anjay banget dah Jorgy!" seru Lolli. Aku merebut ponsel dan memperbarui postingan.

"Lo kenapa sih?! Cie... cembukor ya buk?"

"Paan sih?!"

"Iya. Paham. Cemburu itu perlu. Siapa tahu dia jadi milik lu."

"Apaan sih?"

"Cie...."

Aku memukul Lolli dengan bantal. Lalu Lolli pun membalasnya. Kami saling pukul dan diakhiri tawa yang berujung membuatku dan Lolli terlelap saking lelahnya.

**********

Rasa memang aneh. Terkadang tahu diri hingga diam terpatri. Atau bahkan berjuang hingga nyawa pun tak disayang.

—JAM

KEJORA |Completed| ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang