"Perlu bantuan nggak, By?" Tanya Lucas yang baru selesai mandi, duduk di depan meja makan sembari memperhatikan Gaby yang tengah memotongi cumi. Katanya sih hari ini mau bikin Tomyam Soup gitu.
Gaby menoleh sebentar sebelum kembali fokus pada pekerjaannya. "Nggak usah, kamu duduk disitu aja."
"Serius nggak ada yang bisa aku bantu? Mumpung aku nganggur ini."
"Iya, nggak per---AWW!!"
"Loh, By?!"
Lucas langsung berdiri menghampiri Gaby dengan panik. Jari telunjuk kiri cewek itu terluka saat memotong cumi, membuat darahnya menetes terus menerus. Lekas saja Lucas membawa Gaby menuju westafel, menyalakan keran untuk membersihkan darah di jari cewek itu. Setelahnya ia menuntun Gaby duduk di kursi meja makan sedangkan dirinya bergerak mencari P3K.
"Lucas! Santai aja jangan panik!" Seru Gaby saat Lucas berlari menjauhinya.
Lucas meraih tangan Gaby, dipandanginya sebentar jari telunjuk pacarnya yang terbungkus hansaplas sebelum menciumnya lembut. Tidak hanya sekali, tapi berulang kali.
Gaby terkekeh dibuatnya. "Kenapa sih kok diciumin gitu?"
"Biar cepet sembuh."
"Dih, teori darimana tuh?"
"Dari aku." Lalu nyengir macam biasa. Sepersekian detik kemudian ekspresinya berubah serius. "Kamu mending jangan masakin aku makanan lagi deh kalau akhirnya luka begini, aku jadi ngerasa bersalah."
Gaby menarik tangannya, nampak tidak suka atas apa yang diutarakan pacarnya itu. "Apa sih, ini karena akunya aja yang ceroboh. Bukan salah kamu, jadi nggak usah ngerasa bersalah."
"Tapi kamu nggak bakalan luka begini kalau bukan karena bikinin aku sarapan."
Wajah Lucas nampak sedih sekarang, hal yang paling Gaby benci adalah melihat Lucas murung seperti ini.
"Lucas, tolong jangan berlebihan. Ini cuman luka kecil doang kok."
"Sekecil apapun itu tetap luka namanya, By."
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Boyfriend { Bobrok } ✓
FanfictionBoyfriend Series #1 "By" "Hm?" "Jangan senyum gitu" "Kenapa emang?" "Senyummu seolah mengajak untuk berumah tangga." Start: 20 Januari 2019 End : 26 Februari 2020 Copyright ©2019 by ApriLyraa