[1] Boyfriend { Bobrok } ✓

49. One Sided Love

Sejak kejadian beberapa hari yang lalu, tepatnya setelah Winwin terang-terangan mengungkapkan perasaannya kala itu. Sejak saat itu pula Gaby tidak bisa melihat Winwin dengan cara yang sama lagi. Sebisa mungkin ia menghindari cowok itu jika tidak sengaja bertemu, memilih putar balik arah saat melihat cowok itu dikejauhan, dan bahkan sama sekali tidak membalas chat yang Winwin kirim.

Rasanya canggung, sangat canggung. Gaby betul-betul menyesal sudah bertanya seperti itu, kalau dari awal ia bisa menduga jawaban Winwin mungkin Gaby bakal memilih untuk diam dan bersikap biasa saja.

Tapi semuanya sudah terlanjur, Gaby sudah mengetahui isi hati Winwin yang sebenarnya.

Awalnya Gaby mengira Winwin hanya bercanda dan bermaksud  mengerjainya seperti yang pernah ia lakukan dulu, sehingga respon pertama Gaby adalah tertawa meski terdengar sangat garing. Namun melihat Winwin yang hanya diam dengan mata yang menyorot serius padanya seketika itu juga tawa Gaby langsung lenyap.

Menerima 'pengakuan suka' dari lawan jenis ternyata tidak semenyenangkan itu, terlebih dengan status Gaby yang masih pacar Lucas dan Winwin yang merupakan teman pacarnya. Rasanya jadi serba salah.

Selama ini Winwin selalu baik padanya, dia yang siap sedia menghibur Gaby terlebih saat bertengkar dengan Lucas. Dia selalu datang disaat Gaby membutuhkan bantuan, juga tidak ragu memberikan pelukan untuk menenangkan Gaby saat menangis.

Dari semua itu Gaby hanya menganggapnya sebagai rasa peduli antar teman, siapa yang menduga  kalau perhatian Winwin itu ternyata lebih dari sekedar teman.

Kecemburuan Lucas setiap kali Gaby bersama Winwin ternyata bukan tanpa alasan, diam-diam mungkin dia sudah mengetahuinya sejak awal.

Apa sudah benar jika Gaby harus menjauhi Winwin dari sekarang?

Tapi, bagaimana bisa?

'Sial'

Gaby meruntuk dalam hati saat matanya tidak sengaja melihat keberadaan Winwin beberapa meter darinya, cewek itu memilih kembali menaiki tangga ke lantai dua padahal ia sudah hampir menyentuh lantai dasar.