10. Ujian Hunter VII : Tahap Kedua!

2.3K 354 14
                                    

Warning : typo bertebaran, cerita gaje, alur gak cocok sama cerita maupun judul, ooc, garing, dsb.

Cerita ini buatan author sendiri, tidak menjiplak cerita orang lain. Bila ada yang sama itu hanya kebetulan yang tidak disengaja

Don't copy my story

________________________________________

Para peserta Ujian Hunter akhirnya sampai di depan Gerbang Taman Hutan Biska. Tempat Ujian Hunter Tahap Kedua akan dilaksanakan. Gerbang itu pun terbuka dan para peserta melihat apa yang ada didalamnya.

"Semua peserta yang berhasil lolos Ujian Tahap Pertama, Silahkan masuk!" Seru seorang gadis berpakaian pendek berambut hijau yang duduk di sofa. Dan dibelakangnya kita dapat melihat sosok pria besar berbaju kuning.

"Selamat datang. Aku Menchi, penguji di Tahap Kedua" ujar gadis tersebut. Para peserta Hunter pun berkumpul di depan mereka.

"Dan aku Buhara, penguji lainnya" ujar pria berbadan besar tersebut.

Krrrruuuyyuuk~

"Suara apa itu?" tanya para peserta Hunter begitu mendengar suara aneh yang begitu besar.

"Kau pasti lapar" ujar Menchi oada Buhara.

"Aku lapar sekali" ternyata suara tadi adalah suara perut Buhara.

"Begitulah. Ujian Hunter Tahap Kedua adalah memasak!" ujar Menchi.

"Me-memasak?!" Kaget para peserta.

"Tunggu dulu! Memasak?! Kami disini untuk mengikuti Ujian Hunter!" Protes peserta #255 yang bernama Todo.

"Itu memang benar. Tantangan di Tahap Kedua ini adalah menyajikan hidangan yang memuaskan citarasa kami. Karena kami adalah..

Hunter Citarasa!" Ujar Menchi. Sebagian para peserta menertawakannya.

"Ya ampun, ngawur"

"Mereka Hunter Citarasa"

"Hahahahahaha" para peserta meremehkannya dan itu membuatnya kesal.

"Hunter Citarasa Menchi dan Buhara. Mereka berdua penguji yang bermasalah" ujar Satotz yang mengintip mereka dibalik pohon.

"Hanya 50 peserta. Tidak, tergantung seperti apa ujiannya, mungkin kurang dari 10 peserta yang akan lolos dari Tahap Kedua" lanjutnya. Kita kembali ke Taman Hutan Biska.

"Jadi, Hunter Citarasa.. apa yang harus kami masak?" Tanya si pegulat, Todo.

"Buhara"

"Bahan yang dibutuhkan adalah babi" ujar Buhara.

"Babi?"

"Maksudmu daging babi?"

"Kalian bebas menggunakan daging dari jenis apapun di Hutan Biska ini. Kalian harus menggunakan peralatan masak disini untuk mempersiakna babinya. Kalian akan lolos jika kami menilai masakan kalian lezat" jelas Buhara.

"Dan kami akan menilai tidak hanya dari rasa. Jangan meremehkan memasak. Mengerti? Bilamana kami berdua merasa puas dengan apa yang kami makan. Maka ujiannya berakhir" jelas Menchi.

"Wakatta, wakatta, ayo mulai saja" ujar Todo meremehkan Ujian Tahap Kedua ini.

"Kalau begitu, Ujian Tahap Kedua.. dimulai!!" Ujar Buhara memberi aba-aba dengan memukul perutnya yang mengeluarkan suara besar sebagai penanda Ujian dimulai. Para peserta berlari kembali ke Hutan Biska mencari babi.

"Bebas menggunakan daging dari jenis babi apapun? Kebiasaan burukmu muncul lagi" ujar Menchi pada Buhara disaat para peserta telah menghilang dari hadapan mereka.

Lost Eyes [ with (Hunter x Hunter)]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang