Lost Eyes [ with (Hunter x Hunter)]

50. Menang

Warning : typo bertebaran, cerita gaje, alur gak cocok sama cerita maupun judul, ooc, garing, dsb.

Cerita ini buatan author sendiri, tidak menjiplak cerita orang lain. Bila ada yang sama itu hanya kebetulan yang tidak disengaja

Don't copy my story

________________________________________

Sudah 10 hari semenjak kedatangan Kazuha ke tempat latihan Gon dan Killua. Hari itu juga Kazuha berencana untuk menghancurkan rencana anggota Ryodan dengan pembersih Nen. Dan hari itu juga para Bomber akan mendatangi Gon, Killua, dan Bisky. Kazuha pun pergi dari sana dan melihat dari sudut pandang Hisoka.

Dihadapan Hisoka masih ada sang pembersih Nen. Kazuha capek menunggu mereka, bahkan ia sampai hafal semua ciri-ciri sang pembersih Nen tersebut. Kazuha bingung akan menghabiskan waktu dengan apa lagi. Ia tidak diperbolehkan untuk membantu pertarungan mereka dengan Bomber. Entah kenapa, Gon berkata seperti itu padanya. Jadi ia berencana mengunjungi mereka disaat sudah mengalahkan Bomber saja. Selain itu, ia tidak akan ikut campur.

Ia pun pergi ke Antokiba dan mencari makanan. Selama ia berlari, ia hanya memakan buah-buahan yang ia dapat dari pepohonan yang ia lewati saja. Entah sudah berapa banyak berat badannya turun.

Mungkin sekarang berat badannya menjadi 40 kg atau lebih sedikit. Dan ia jadi heran, kenapa tinggi-nya tidak bertambah. Bahkan Killua sudah terlihat hampir melebihinya

Padahal kalau dihitung, berat badan idealnya ialah 55,2 kg. Batas bawahnya adalah 49,68 kg. Ia hampir 10 kg lebih ringan dari batas bawah idealnya. Ia terlalu kurus untuk ukuran tingginya tersebut.

Kazuha akhirnya sampai di sebuah restoran dan ia pun memesan makanan. Di kala menunggu pesanannya datang, ia memikirkan apa yang harus ia lakukan selanjutnya.

'Setelah mereka mengalahkan Bomber, mereka bilang akan memberiku kartu 017 jika tidak mengganggu. Setelah itu akan ada event untuk mendapatkan kartu 000. Setelah itu keluar dari permainan dan apa yang harus kulakulan?' Pikir Kazuha. Pesanannya akhirnya datang dan disajikan di depannya. Ia pun memakan makanannya dengan tenang sambil berenang-renang dalam pikirannya.

'Yang dikatakan Aniki memang benar. Jika ada situasi yang membuatku tidak bisa menggunakan Nen, apa yang harus kulakukan untuk bertahan? Sepertinya setelah keluar dari permainan ini aku akan mencari Hiko Seijurou dan mengembangkan teknik pedang dan beladiri-ku. Jika sudah selesai, aku akan membaca buku sejarah Alciel yang belum sempat kubaca lalu membantu mereka untuk beristirahat dengan tenang disana' pikir Kazuha. Ia memikirkan apa yang harus ia lakukan setelah ini jika tidak ada yang menghambatnya. Ia pun menyelesaikan makanannya dengan tenang.

Setelah menyelesaikan makanannya, ia berjalan-jalan di atas atap perumahan sekitar sana. Untuk menghindari pemain lain yang memburu kartu.

'Siapa saja Ryodan yang terkena stempel-ku ya? Machi, Nobunaga, Phinks, Shizuku, Feitan, apa itu saja? Shalnark sudah apa belum ya? Sepertinya belum. Berarti hanya 5 anggota. 5 dari 11 anggota, lumayan. Kalo yang lain, Gon, Killua, Bisky, Kurapika, Leorio, Hisoka, Senritsu, Basho, sepertinya hanya itu. Dan kekuatan yang sudah menjadi milikku adalah punya Baise, Tocino, Pakunoda dan Uvogin' batin Kazuha memikirkan tentang orang-orang yang terkena stempelnya.

Skip--

Entah sudah berapa lama Kazuha berjalan-jalan di atas atap rumah. Ia pun menuju tempat Killua menggunakan Accompany. Dan ternyata mereka sudah berhasil mengalahkan Bomber. Disaat yang sama, Goreinu juga sampai. Mereka pun menggunakan Tiupan Malaikat pada orang yang terluka, lalu Goreinu memberi semua kartu di bindernya pada Gon. Gon pun menyusun bindernya, dan memberi 1 kartu Tiupan Malaikat pada Kazuha.