Warning : typo bertebaran, cerita gaje, alur gak cocok sama cerita maupun judul, ooc, garing, dsb.
Cerita ini buatan author sendiri, tidak menjiplak cerita orang lain. Bila ada yang sama itu hanya kebetulan yang tidak disengaja
Don't copy my story
________________________________________
Kazuha tidak sengaja menemukan 2 anggota Genei Ryodan di tempat yang ramai. Setelah ia memperingati Leorio, ia tetap menguping pembicaraan sampai kedua anggota tersebut pergi.
Kazuha menggunakan Zetsu dan Namba agar tidak diketahui. Ia parkour di atap perumahan sambil mengikuti mereka. Secara tak sengaja, ia bertemu dengan Killua dan ia menghampirinya.
Killua terkejut melihat Kazuha, Kazuha membekap mulut Killua agar tidak mengeluarkan suara.
"Apa yang kau lakukan?" Bisik Kazuha sangat pelan.
"Kau sendiri?" Tanya Killua balik.
"Aku hanya mengikuti mereka, kan sudah kubilang, mereka menyadari kalau sedang diikuti" ujar Kazuha.
"Aku menggunakan Zetsu, baka" ujar Killua.
"Tetap saja. Firasat wanita itu sangat kuat, biasanya tepat. Aku tadi menguping pembicaraan mereka" ujar Kazuha.
"Jika mereka sadar, pasti mereka akan bersikap aneh, kan? Jangan remehkan aku. Aku sudah latihan hidup mati di kegelapan sejak berumur 3 tahun" ujar Killua.
"Mereka itu Genei Ryodan, mereka pasti tetap biasa walau tau ada yang mengikuti mereka. Karena mereka yakin dengan kekuatan mereka sendiri. Lagipula, aku sudah hidup bersembunyi dari kegelapan sejak lahir sampai 11 tahun, baka" ujar Kazuha.
"11 tahun?! Sudahlah, nanti kita kehilangan jejak" ujar Killua. Kazuha mendecih.
"Terserah mu. Aku akan mengikuti kalian agar tetap aman" ujar Kazuha. Mereka pun akhirnya bekerja sama.
Kazuha berpencar dan mengikuti anggota Genei Ryodan. Kedua anggota tersebut pergi ke daerah tanpa orang yang membuat Kazuha khawatir.
'Apa ini jebakan? Atau persembunyian mereka?' Batin Kazuha dan Killua khawatir.
Akhirnya kedua anggota Genei Ryodan berhenti di tengah-tengah tempat terbuka namun dikelilingi beberapa gedung yang sudah tak dihuni. Killua dan Gon bersembunyi di salah satu gedung lantai atas. Sedangkan Kazuha bersembunyi di lantai bawah, agar dapat menguping pembicaraan walau tidak terlalu terdengar. Ia tak menggunakan kekuatan Senritsu, karena jika ia mengunakannya, auranya akan terpancar dan lokasinya diketahui. Ia menajamkan indra pendengarannya.
"Pembuntut tidak mengikuti kita, ya" ujar wanita tersebut. Kazuha mendengarnya samar-samar, namun ia masih dapat mencernanya.
"Mungkin bukan pengguna rantai" ujar Nobunaga.
"Kenapa?"
"Karena yang mengikuti kita ada 3 orang, sedangkan pengguna rantai bekerja sendirian" ujar Nobunaga. Kazuha terkejut. Ia tak tau bagaimana memberitau Killua dan Gon, karena mereka belum bertukar nomor. Ia tak mungkin meninggalkan Gon dan Killua, jadi ia tak punya pilihan lain selain menguping pembicaraan mereka lagi.
"Kuanggap mereka punya hubungan antara pembuntut dengan pengguna rantai" ujar wanita tersebut. Kazuha terkejut.
'Firasat wanita ini tajam sekali!' Pikir Kazuha. Ia pun mengendap-endap pergi ke luar dan menuju tempat Killua. Akhirnya ia sampai saat Nobunaga sedang berbicara dengan seseorang di teleponnya.
"Killua, beritau Gon, cepat lari. Mereka menyadarinya" ujar Kazuha dengan suara pelan. Killua kaget dengan dua hal, kedatangan Kazuha, dan mata Nobunaga yang melirik ke arah mereka. Mereka langsung lari, tapi dicegat oleh anggota Genei Ryodan yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost Eyes [ with (Hunter x Hunter)]
FanfictionRainbow Eye. Mata klan Alciel. Klan yang berada di daerah terpencil, yang bahkan jumlahnya hanya setengah dari jumlah klan Kuruta. Ungu. muncul saat mereka merasakan kebahagiaan 'tertentu' Biru gelap/navy. warna mata asli mereka. Biru. Saat mereka m...