Warning : typo bertebaran, cerita gaje, alur gak cocok sama cerita maupun judul, ooc, garing, dsb.
Cerita ini buatan author sendiri, tidak menjiplak cerita orang lain. Bila ada yang sama itu hanya kebetulan yang tidak disengaja
Don't copy my story
________________________________________
Setelah Kazuha terbang menjauh. Ia mendarat di atap hotel milik keluarga Nostrade. Ia melihat dari pandangan Kurapika dan Shizuku.
"Eme-chan bisa menyedot racun, tapi yang hidup tak bisa!" Seru Shizuku.
'Timing yang pas! Aku mendapat informasi tambahan!' Batin Kazuha. Ia pun mengambil kertas dengan gambar Shizuku dan menulis sesuatu di baliknya. Ia juga mendapat nama anggota lagi. Yaitu Franklin.
Tiba-tiba, entah darimana sebuah rantai melilit dan mengangkat tubuh Uvogin keatas.
Dari pandangan Kurapika, ia mengetahui Kurapika sedang menyetir mobil, namun ia tak memerhatikan jalan dan menengok ke arah Uvogin. Kazuha melihat beberapa orang dalam mobil tersebut. Ada Kurapika, Uvogin, Squala, dan Senritsu. Dan itu membuat Kazuha menyesal karena pergi dari tempat. Ia kesal mendengar suara Senritsu yang panik karena Kurapika tak melihat jalan.
Karena kesal pun, Ia fokus melihat dari pandangan Shizuku. Ia melihat beberapa orang dari Injuu menghadang mereka.
"Shalnark kau diam saja. Aku urus 3, Shizuku 2 sisanya" ujar Feitan pada pria berwajah baby face. Kazuha tau nama anggota lain lalu ia menulisnya.
Ia memperhatikan kemampuan Feitan dan wanita berambut ungu tersebut. Mereka sudah membantai para Injuu kecuali 1 orang yang diduga membawa barang lelang. Kazuha menulis kemampuan Feitan dan wanita berambut ungu tersebut di balik kertas gambar wajah mereka. Ia juga mendapat nama dari pria yang membawa pedang seperti samurai, yaitu Nobunaga.
Ia melihat Kurapika yang menonjok wajah Uvogin.
"Berapa banyak nyawa yang kalian ambil untuk menjalankan rencana kalian?!!" Seru Kurapika marah. Saat mendengar itu, Kazuha juga marah. Ia jadi mengingat Aniki-nya yang tidak memiliki mata walaupun sudah mati.
'Sepertinya Kurapika masih terbawa emosinya. Aku harus kesana' pikir Kazuha. Kebetulan tempat mereka sangat dekat, jadi hanya sebentar saja untuk memasuki gedungnya. Kazuha melihat Kurapika yang sedang menyandarkan diri pada dinding dan mengepalkan tangannya.
"Kusso.." desisnya. Kazuha mendengarnya.
"Suman. Jika aku segera memasuki tempat pelelangan itu saat aku mengetahuinya. Mereka pasti takkan mati" ujarnya. Kurapika menengok. Ia melihat Kazuha berdiri di sampingnya sambil menundukkan kepalanya.
"Tak apa. Ini salah mereka yang seenaknya mengambil nyawa seseorang dengan mudah. Tak perlu merasa terbebani" ujar Kurapika menjadi tenang begitu mendengar suara Kazuha yang begitu lembut. Ia tersenyum pada Kazuha. Dan mengangkat wajah Kazuha dengan memegang dagunya.
"Jangan memasang wajah seperti itu. Atau aku akan memelukmu lagi" ujar Kurapika. Wajah Kazuha langsung memerah dan mundur 3 langkah dari Kurapika. Kurapika tertawa melihatnya. Mereka tak menyadari Senritsu yang bersembunyi melihat mereka.
Tiit.. tiit..
Suara handphone milik Kurapika dan Kazuha berbunyi bersamaan. Mereka membuka hp mereka dan melihat siapa yang mengirim pesan.
'Bertemu di tempat yang dijanjikan'
-UnknownPesan mereka sama. Mereka pun saling menatap memberikan isyarat. Dan pergi bersama dari gedung tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost Eyes [ with (Hunter x Hunter)]
FanfictionRainbow Eye. Mata klan Alciel. Klan yang berada di daerah terpencil, yang bahkan jumlahnya hanya setengah dari jumlah klan Kuruta. Ungu. muncul saat mereka merasakan kebahagiaan 'tertentu' Biru gelap/navy. warna mata asli mereka. Biru. Saat mereka m...