Prolog

5.8K 614 149
                                    

Warning : typo bertebaran, cerita gaje, alur gak cocok sama cerita maupun judul, ooc, garing, dsb.

Cerita ini buatan author sendiri, tidak menjiplak cerita orang lain. Bila ada yang sama itu hanya kebetulan yang tidak disengaja

Don't copy my story

_________________________________________

Cerita ini berawal dari 5 tahun lalu

"Na- nana- nana~" senandung indah yang keluar dari mulut gadis kecil yang masih berusia 10 tahun.

Ia memegang sebuah guci dan pergi ke sungai yang jaraknya tidak terlalu jauh dari desanya. Ia pergi malam malam di dalam gelap gulita dengan sebuah lentera sebagai satu-satunya sumber penerangan.

Sementara itu disisi lain...

"Bunuh semua dan ambil matanya" titah seorang pria dengan rambut hitam yang disisir kebelakang.

Terdengar sahutan sahutan yang haus akan pertarungan dari beberapa orang yang diperintahkan oleh pria tersebut. Mereka semua bergerak berburu keajaiban dunia yang disukai pria tersebut, yang dipanggil sebagai 'danchou'.

Crash

Sring

Braaak

"Kyaaa!"

Glek

"Aaack!!"

Jleb

Berbagai jeritan dan penghancuran terdengar di penjuru desa. Memainkan sebuah simfoni kematian.

Salah satu penjahat bernama Macci, gadis yang bertarung menggunakan benang/kawat itu sedang memburu seorang pria Alciel. Macci pikir leher pria itu akan robek bila ia telah menargetkannya. Tetapi siapa sangka, ternyata pria berambut biru gelap itu menyerang balik. Tiba-tiba Macci sudah terkepung oleh 2 orang

 Tiba-tiba Macci sudah terkepung oleh 2 orang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kebetulan, mereka adalah kakak kandung (laki-laki) dan kakak sepupu (perempuan) Kazuha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kebetulan, mereka adalah kakak kandung (laki-laki) dan kakak sepupu (perempuan) Kazuha.


"Tch" desis Macci. Untunglah ada pria berbadan besar dengan rambut gondrong(?) Yang menghancurkan leher wanita yang menyerang Macci.

"Rumor bilang kalau rambut dan mata mereka jadi silver, artinya mereka dalam mode tempur. Mata dalam keadaan seperti ini sangat langka" ujar pria yang menghancurkan leher kakak sepupu Kazuha tersebut sambil mengangkat kepala mayat lalu mencabut kedua bola matanya.


Kazuha no Aniki yang melihat pemandangan tersebut menjadi geram dan emosinya tak dapat terbendung lagi. Warna rambut dan matanya berubah, rambutnya menjadi silver dan matanya langsung menjadi merah. Ia menyerang pria yang bernama Uvogin tersebut dengan cepat. Bahkan perempuan bernama Macci tersebut pun terbelalak melihat kecepatannya.

"Jangan ada yang ikut campur ya! Ini pertarunganku dengannya!" Seru Uvogin pada teman-temannya.

Semua klan Alciel telah musnah, kecuali Kazuha yang mencari air dan Aniki-nya yang masih bertarung sengit dengan Uvogin.

"Hoi Uvo! Cepat selesaikan!" Seru pria yang berpenampilan seperti samurai tersebut.

"Sebentar lagi!" Uvo masih menikmati pertarungan yang diidamkannya. Ia memukul perut pria tersebut dengan Big Bang Impact full power dan pria tersebut langsung terjatuh. Uvo mencabut kedua bola matanya. Ia tidak memastikan pria tersebut sudah mati atau belum.

'Dia tidak hancur walaupun terkena Big Bang Impact Full Power yang mengenainya secara langsung. Kuharap dia masih hidup agar dapat bertarung denganku lagi. Walaupun tanpa matanya' batin Uvo sambil menyeringai.


Beberapa saat kemudian...

Kazuha kembali dengan guci dan lentera di tangannya. Ia melihat desanya yang porak-poranda. Tidak ada bangunan yang utuh dan hanya menyisakan puing-puing saja. Bau darah yang menyeruak mengisi keheningan di malam itu. Guci yang berisi air dan lentera itu jatuh dari tangannya.

"OKAAA-CHAN!! OTOUU-CHAN!! KAZUO-NII!!" Kazuha terus berteriak memanggil orang tua dan kakaknya, berharap mereka akan bangun kembali. Tetapi sudah terlambat.

"Ka..zu..ha.." panggil seseorang yang dekat darinya dengan suara parau.

"KAZUO-NII!!" seru Kazuha dengan cepat menghampiri Aniki-nya. Mata biru gelap nya menjadi baby blue.

"Kazuha... kau... harus pergi.. dari sini.. osoraku.. mereka akan kembali.."

"Damare, Onii-chan, aku akan menyembuhkanmu" ujar Kazuha.

"Tidak perlu. Aku hampir mencapai batas. Sebentar lagi aku.." ujar Kazuo, kakaknya Kazuha dengan nafas yang terengah-engah.

"Tidak!! Jangan berkata begitu! Lagipula siapa yang membuat kekacauan ini!!" Seru Kazuha.

"Kumo.. da.. (laba-laba)" ujar Kazuo yang sempat melihat tato laba-laba saat bertarung dengan Uvogin.

"Mereka... memiliki tato laba-laba.. dengan angka di badannya.. aku tak berharap.. kau membalaskan dendam ini.. ore wa tada.. omae wo.. Aishiteru.. sorede.. ii yo.. ima wa.. Sayou.. na.."

Glekh

Kazuo telah mati.

Mati

Semua keluarganya telah Mati.

Yang membunuh mereka adalah 'laba-laba'


Laba-Laba

Bunuh


Mati

Hanya itu yang ada di pikiran gadis kecil berumur 10 tahun ini.

'Aku akan mengembalikan mata kalian. Dan membalaskan dendam ini. Kanarazu..' batin Kazuha. Disertai dengan perubahan pada rambutnya yang menjadi warna silver dan matanya yang menjadi warna merah gelap. Gadis kecil ini mengangkat mayat klannya dan menguburnya satu persatu.























Tbc.

Author's note :

703 words...

Mayaaaan~

Gimana?😀 kalo ff yg ini entah kenapa tiba tiba otak Author langsung nge-jreng

Ketik :
Selasa
18 Juni 2019

Publish :
Selasa
18 Juni 2019

Lost Eyes [ with (Hunter x Hunter)]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang