29. Pengawas!

1.8K 272 23
                                    

Warning : typo bertebaran, cerita gaje, alur gak cocok sama cerita maupun judul, ooc, garing, dsb.

Cerita ini buatan author sendiri, tidak menjiplak cerita orang lain. Bila ada yang sama itu hanya kebetulan yang tidak disengaja

Don't copy my story

________________________________________

Para klien sedang diuji kekuatan. Beberapa pria bertopeng yang memegang pedang dan pistol tersebut menyerang mereka.

Kurapika menghentikan peluru dengan memutarkan rantainya dengan cepat. Lalu menghindari tebasan pedang dengan lincah dan melompat menuju lampu lilin yang bergantung.

'Sasuga..' batin Kazuha saat melihatnya. Ia juga tak mau kalah. Ia mengendalikan pedangnya dan menusuk 3 pasukan bertopeng dengan sekali lempar. Ia menarik pedangnya hingga membuat pasukan bertopeng tersebut terikat dengan benangnya. Dan 3 pasukan tersebut hancur.

'Tidak ada darah? Jangan-jangan?!!' Batin Kazuha menyadari sesuatu. Ia menyembunyikan pedang panjangnya dan hanya menghindari serangan saja.

'Berarti, yang mengendalikan mereka adalah pengguna Sousa. Untuk tipe Sousa, mereka memiliki jarak yang terbatas untuk mengendalikannya. Yang artinya, penggunanya ada salah satu diantara kita!!' Pikir Kazuha. Di saat itu, Kurapika lompat dari lampu dan menodongkan pisau pada seseorang yang mirip m*nyet.

'Tch. Aku telat menyadarinya' batin Kazuha kesal.

"Hentikan mereka. Kuberikan 3 detik" ujar Kurapika pada orang tersebut.

"Satu.."

"Dua.."

"Oke, aku mengerti" ujar pria tersebut. Lalu ia menghilangkan pasukan bertopeng tersebut.

"Kenapa kau tau?"

"Kau selalu hati-hati berdiri di sebelah yang lain untuk kamuflase. Aku tau jelas setelah mengamatinya dari atas. Hanya kau seorang yang tidak diserang" ujar Kurapika.

'Seharusnya aku pergi ke atas. Aku terlambat menyadarinya, kalau ia saja yang tidak diserang. Cih!' Batin Kazuha.

"Aku sadar ada yang salah saat si pembunuh muncul di lantai dua. Saat aku melompat ke lampu lilin, mereka hanya berdiri disana sambil mengayunkan pedang yang berupaya menyerangku. Menurutku mereka diperintahkan : serang musuh terdekat. Si pembunuh hanya diberi perintah sederhana, jadi serangan mereka juga sederhana. Tapi, hanya pengguna Nen yang ahli dapat mengendalikan sebelas aura sebesar manusia bersamaan. Pengguna Nen itu pasti bertipe Sousa" jelas Kurapika.

"Jika diperkirakan jangkauan auranya, tipe Sousa hanya beberapa meter. Berarti pengguna Nen tersebut, ada di ruangan ini, kan?" Lanjut Kazuha.

"Tepat" ujar Kurapika.

"Kalian benar. Aku Shachmono Tocino. Sebenarnya aku juga Hunter. Aku bekerja untuk majikan disini, jadi aku juga senior kalian. Jika sudah mengerti bisakah kau meletakkan pisaunya?" Ujar Tocino. Kurapika melepaskannya. Tocino duduk di kursi.

"Dilihat dari rantai dan pedang itu, kalian pasti tipe Sousa. Ya, kuharap kalian tidak menyimpan dendam. Aku hanya mengikuti perintah majikan. Tapi, aku tak mengira langsung ke tangkap. Ya, dengan kalian berlima, pasti bisa keluar dari rumah ini" ujar Tocino pada mereka. Jumlah mereka ada 7 orang termasuk Tocino.

"Lima?"

"Berarti masih ada satu orang pengawas lagi, ya" ujar Kazuha.

"Akan kutentukan jika masih ada pengawas lagi, sebelum kita semua mulai kebingungan" ujar Kurapika mengeluarkan Dowsing Chain, rantai penunjuk. Ia mengarahkannya pada mereka satu persatu.

Lost Eyes [ with (Hunter x Hunter)]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang