Warning : typo bertebaran, cerita gaje, alur gak cocok sama cerita maupun judul, ooc, garing, dsb.
Cerita ini buatan author sendiri, tidak menjiplak cerita orang lain. Bila ada yang sama itu hanya kebetulan yang tidak disengaja
Don't copy my story
________________________________________
Pertandingan pertama telah berakhir. Killua yang merasa penasaran dengan alasan Hanzo pun bertanya. Dan Hanzo pun menjelaskannya.
"Ketika aku menyiksa seseorang, aku siap dibencinya seumur hidupku. Itu lebih nyaman. Ketika seseorang menderita, mata mereka akan memancarkan kebencian pada orang yang membuatnya menderita. Walaupun sudah berlatih keras, sulit untuk menekan kebencian dan amarahnya. Gon tidak memiliki hal itu di matanya. Kau percaya? Aku baru saja mematahkan lengannya, tapi matanya sudah melupakan itu semua. Singkatnya aku kalah olehnya. Cuma itu yang bisa ku beritaukan padamu"
Skip--
"Pertandingan kedua adalah Kurapika vs Hisoka. Maju!" Ujar wasit memanggil peserta.
"Semangat" ujar Kazuha. Kurapika menengok dengan mulut ternganga.
"C-cepat maju sana!" Ujar Kazuha. Kurapika tertawa kecil lalu maju ke arena.
"Hajime!" Wasit memulai pertandingan.
Hisoka selalu menghindar saat Kurapika menyerang. Kurapika menjaga jarak dan mencari celah. Hisoka menyerang Kurapika dengan kartunya. Kurapika menghindar, namun pipinya tersayat. Setelah mereka berdua bertarung sebentar. Hisoka memberinya pukulan kuat, dan Kurapika membloknya. Dan itu membuatnya mundur beberapa meter. Hisoka membisikkan sesuatu pada Kurapika. Lalu Hisoka menyerah. Dan Kurapika menerimanya.
'Apa yang dikatakan Hisoka? Kenapa Kurapika menerimanya? Apa itu sangat penting hingga ia melupakan harga dirinya?' Pikir Kazuha.
Kurapika kembali ke tempatnya. Kazuha memperhatikannya. Tingkah Kurapika terlihat aneh, menurutnya. Otaknya penasaran dengan tingkah Kurapika, namun hatinya mencegahnya bertanya. Berarti, pertandingan keempat, dirinya melawan Hisoka.
"Pertandingan ketiga, Hanzo vs Pokkle. Maju!" Ujar wasit memanggil peserta.
Pertandingan ketiga berlangsung sebentar karena Pokkle langsung menyerah begitu ditempatkan dalam posisi yang sama seperti Gon. Pertandingannya langsung berakhir
"Pertandingan keempat, Hisoka vs Kazuha. Maju!" Ujar wasit memanggil peserta.
Killua terkejut, lalu menengok ke arah Kazuha. Kazuha membuka tudungnya dan mengeluarkan rambut panjangnya. Ia merobek kecil tudungnya menjadi 1 cm x 80 cm. Ia melipat lalu menaruh sisa kainnya. Kain yang dirobeknya ia gunakan untuk mengikat rambutnya. Lalu ia berjalan ke arena dengan sedikit gugup.
"AAAAAA!!!!! HOI! BAKAZUHAHO!! TEME!! LU NGINDARI GUE YA SELAMA INI, KONO YAROU!!" Seru Killua kesal.
"EMANG MASALAH BUAT GUE?!" Balas Kazuha.
"LU BERANI-BERANINYA NGACANGIN GUE YA!" Seru Killua.
"URUSAI! SEBENTAR LAGI, AKU AKAN BERTANDING. KONO KILLUAHO!!" Balas Kazuha. Semua orang sweatdrop melihat mereka. Kurapika dan Leorio pun paham kenapa Kazuha gak mau ketahuan sama Killua.
"Apa bisa dimulai sekarang?" Tanya wasit.
"Silahkan" ujar Kazuha.
"Hajime!"
"Kau bisa melepas lensa kontakmu itu" ujar Hisoka. Kazuha terkejut.
'Sepertinya dia tau aku ini siapa. Tapi, darimana dia tau?' Batin Kazuha bingung. Ia pun melepas lensa kontaknya lalu menyimpannya di saku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost Eyes [ with (Hunter x Hunter)]
FanfictionRainbow Eye. Mata klan Alciel. Klan yang berada di daerah terpencil, yang bahkan jumlahnya hanya setengah dari jumlah klan Kuruta. Ungu. muncul saat mereka merasakan kebahagiaan 'tertentu' Biru gelap/navy. warna mata asli mereka. Biru. Saat mereka m...